Pesan Ghalibaf untuk Pejuang Hizbullah Lebanon
Parstoday- Ketua Parlemen Republik Islam Iran dalam pesannya terkait operasi besar Hizbullah Lebanon terhadap posisi rezim Zionis, menulis: Kekalahan hari ini rezim palsu Israel sejajar dengan kekalahan dalam operasi 2006.
Hizbullah Lebanon Minggu (25/8/2024) memulai operasi pertama balasan teror Fuad Shukr, komandannya dengan sukses. Dalam operasi ini, Hizbullah menembakkan 240 roket katyusha dan juga drone, berhasil menerobos sistem anti-udara Israel dan menyerang 11 pangkalan dan posisi militer Zionis serta dua target utama di utara Tel Aviv.
Sekjen Hizbullah, Sayid Hasan Nasrullah menamakan operasi muqawama ini dengan "Operasi Arbain", dan menyebutnya sukses.
Menurut laporan IRIB; Mohammad Bagher Ghalibaf di akun medsosnya menulis: Hizbullah Lebanon dalam operasi Arbain berhasul menarget pangkalan militer dan pusat intelijen sensitif Israel, kekalahan rezim Zionis hari ini sejajar dengan kekalahan mereka pada operasi tahun 2006, dan Israel tidak dapat menutup-nutupinya.
Ketua parlemen Iran dalam pesannya juga memuji para saudara pejuang Hizbullah dan bangsa heroik Lebanon, khususnya Dahieh Selatan.
Menyusul operasi Hizbullah Lebanon, rezim Zionis ditutup dan pejabat rezim ini mengonfirmasi kondisi darurat dan dibukanya pintu tempat perlindungan di Tel Aviv dan Haifa di bumi Palestina pendudukan.
Sementara itu, media-media Israe berulang kali mengakui bahwa setelah teror Syahid Ismail Haniyeh dan Fuad Shukr, warga Zionis dalam kondisi menunggu dengan cemas dan takut akan balasan muqawama dan mereka hidup dalam kecemasan dan ketakutan. (MF)