Demonstrasi Pendukung Palestina di Inggris
(last modified Sun, 22 Sep 2024 04:53:01 GMT )
Sep 22, 2024 11:53 Asia/Jakarta
  • Demonstrasi pendukung Palestina di Inggris (arsip)
    Demonstrasi pendukung Palestina di Inggris (arsip)

Ribuan pendukung Palestina di kota Liverpool, Inggris, mengutuk kejahatan biadab yang dilakukan rezim Zionis di Jalur Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera di wilayah tersebut.

Menurut laporan IRNA, ribuan pendukung Palestina dari berbagai negara dan agama, pada malam konferensi tahunan Partai Buruh di Inggris, sambil membawa bendera Palestina, meneriakkan slogan-slogan tentang keadilan, berakhirnya sistem apartheid, segera menghentikan perang, dan menekankan berakhirnya pendudukan serta pembebasan Palestina.

Para peserta demonstrasi menekankan bahwa mereka akan terus melakukan protes selama pembunuhan terhadap rakyat Palestina terus berlanjut.

Para pengunjuk rasa Inggris juga menuntut penghentian total penjualan senjata kepada rezim Zionis sebagai tanggapan atas meningkatnya jumlah korban Palestina.

Tiga minggu lalu, pemerintah Inggris menangguhkan sekitar 30 dari 350 izin penjualan senjata kepada rezim Zionis karena "kekhawatiran bahwa senjata tersebut dapat digunakan untuk pelanggaran serius hak asasi manusia internasional".

Pekan lalu, 37 anggota House of Commons Inggris dari berbagai partai politik, dalam surat bersama yang ditujukan kepada menteri luar negeri, pertahanan dan perdagangan negara ini, menekankan bahwa pengecualian tersebut tidak konsisten dengan kewajiban hukum London di bidang tidak berpartisipasi melanggar hukum internasional, mencegah genosida, dan Konvensi Jenewa.

Hampir setahun telah berlalu sejak perang di Gaza dan rezim Zionis telah mengubah wilayah ini menjadi reruntuhan sambil membunuh orang-orang Palestina yang tidak bersalah, menutup semua penyeberangan dan mencegah datangnya bantuan kemanusiaan.

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan 41.391 orang gugur syahid dan 95.760 orang terluka akibat serangan tentara Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu.(sl)

Tags