Sep 28, 2024 11:54 Asia/Jakarta
  • Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian
    Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian

Presiden Republik Islam Iran menilai serangan rezim Zionis di kawasan Dahieh di Beirut jelas merupakan kejahatan perang.

Menurut laporan IRIB, dalam pesannya, Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian mengutuk serangan rezim Zionis di wilayah Dahieh di selatan Beirut dan menganggapnya sebagai kejahatan perang jelas dan tidak dapat disembunyikan, yang sekali lagi mengungkap substansi terorisme negara rezim ini.

Massoud Pezeshkian juga menilai kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina dan Lebanon sebagai tanda keputusasaan masyarakat internasional untuk menghentikan mesin terorisme negara dan ancaman terbesar terhadap perdamaian dan keamanan kawasan dan dunia, seraya menyatakan simpatinya kepada bangsa dan pemerintah Lebanon.

Presiden Republik Islam Iran mengingatkan, Republik Islam Iran akan dengan tegas menindaklanjuti kejahatan Zionis baru-baru ini dan akan mendukung bangsa Lebanon dan Poros Perlawanan.

Sementara itu, seraya menyinggung kejahatan rezim Zionis di kawasan dan Lebanon, Mohammed Bagher Ghalibaf, Ketua Parlemen Iran menekankan bahwa Front Perlawanan tidak akan membiarkan perilaku predator rezim ini berlanjut dan Iran akan mendukungnya dan bersama Front Perlawanan.

Sekaitan dengan hal ini, Sayid Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Iran mengutuk serangan brutal rezim Zionis di Lebanon, dan mengatakan bahwa keterlibatan Amerika dalam kejahatan di Beirut tidak bisa diabaikan.

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menambahkan, Rezim Israel telah menggunakan beberapa bom yang diberikan Amerika kepada mereka untuk menyerang daerah pemukiman di Beirut.

Menurut sumber-sumber berita, Jet-jet tempur rezim Zionis mengebom kawasan pemukiman di Dahieh, selatan Beirut setidaknya 10 kali Jumat (27/9) malam dan Sabtu (28/9) dini hari.

Sejak Senin lalu, tentara Zionis telah melancarkan serangan besar-besaran ke berbagai wilayah di Lebanon selatan dan operasi ini masih terus berlangsung.

Menurut pengumuman Kementerian Kesehatan Lebanon, akibat serangan besar-besaran tentara rezim kriminal Israel di Lebanon, lebih dari 700 orang gugur syahid dan lebih dari 2.600 orang terluka.(sl)

Tags