Jubir Kemenlu Iran: Serangan Israel ke Lebanon adalah Kejahatan Perang
(last modified Sat, 28 Sep 2024 08:13:06 GMT )
Sep 28, 2024 15:13 Asia/Jakarta
  • Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani
    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menyebut serangan udara brutal dan teroris yang dilakukan rezim Zionis terhadap beberapa bangunan tempat tinggal di kawasan Dahieh Beirut, jelas merupakan kejahatan perang.

Menurut laporan Iran Press, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani menyebut serangan biadab rezim Zionis di Lebanon dilakukan dengan bom sumbangan Amerika Serikat ke Israel.

Jubir Kemenlu Iran mengatakan, Selain merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum dan peraturan internasional, serta kedaulatan dan integritas wilayah serta keamanan nasional Lebanon, kejahatan ini merupakan kejahatan perang yang terbuka dan tidak dapat disangkal.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menyebut Amerika Serikat adalah mitra kejahatan Zionis dan menambahkan, Berlanjutnya kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina dan Lebanon jelas menunjukkan bahwa seruan gencatan senjata oleh Amerika Serikat dan beberapa negara Barat jelas-jelas merupakan penipuan yang bertujuan untuk mengulur waktu bagi kelanjutan kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina dan Lebanon.

Kanani menambahkan: Meningkatnya serangan gila Zionis terhadap Palestina dan Lebanon dan pembunuhan tanpa rasa takut terhadap warga negara dan orang-orang tak berdosa adalah akibat dari kelambanan komunitas internasional dalam menghadapi semua kejahatan dan kebrutalan ini.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menilai serangan gila yang dilakukan rezim pembunuh anak-anak Zionis di Beirut sebagai indikasi mendalamnya kebencian geng kriminal Zionis terhadap perlawanan Lebanon dan keputusasaan serta ketidakberdayaan mereka menghadapi kekuatan berani Perlawanan Islam Lebanon di Lebanon di medan perang, dan menekankan solidaritas Iran dengan Lebanon dan dukungan kuat Republik Islam Iran terhadap bangsa, pemerintah, dan perlawanan Lebanon.

Sejak Senin lalu, militer Zionis telah melancarkan serangan besar-besaran ke berbagai wilayah di Lebanon selatan dan operasi ini masih terus berlangsung.

Jumat (27/9) malam, dalam kejahatan Israel terbaru di Lebanon, tentara Israel mengebom beberapa kawasan pemukiman di pinggiran kota Beirut.

Menurut pengumuman Kementerian Kesehatan Lebanon, akibat serangan besar-besaran tentara rezim kriminal Israel di Lebanon, lebih dari 700 orang gugur syahid dan lebih dari 2.600 orang terluka.(sl)