Pro-Palestina Melakukan Demonstrasi Besar-Besaran di Inggris
Pada peringatan pertama perang terhadap Gaza, puluhan ribu pendukung Palestina di Inggris menyatakan solidaritasnya kepada masyarakat di wilayah tersebut sambil mengutuk kejahatan biadab yang dilakukan rezim Zionis di Gaza dan Lebanon.
Menurut laporan IRNA, demonstrasi dari berbagai kebangsaan dan agama di London pada hari Sabtu (5/10) ini sambil membawa bendera Palestina dan Lebanon dan meneriakkan slogan-slogan anti-Israel seperti “akhiri pendudukan”, “bebaskan Palestina” dan “berhenti menyerang Lebanon”.
Mereka menuntut penghentian perang dan segera dilakukannya gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.
Ini merupakan gerakan protes pendukung Palestina yang ke-20 di Inggris sejak awal perang Gaza.
Para peserta demonstrasi hari Sabtu menekankan bahwa terlepas dari semua pembatasan dan tekanan, mereka akan terus melakukan protes selama pembunuhan terhadap rakyat Palestina terus berlanjut.
Namun, demonstrasi hari ini disebut-sebut sebagai gerakan protes anti-Israel terbesar dalam sejarah Inggris.
Sementara itu, polisi London menindas pendukung Palestina dalam demonstrasi anti-Israel dan menangkap sejumlah peserta dengan dalih mencegah konflik dengan elemen pro-Zionis.
Selama hampir satu tahun, rezim Zionis telah melancarkan pembantaian besar-besaran di Jalur Gaza dan, sambil menutup semua penyeberangan dan mencegah datangnya bantuan, telah mengubah wilayah ini menjadi kehancuran.
Berdasarkan statistik terkini Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban perang Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 mencapai 41.825 orang dan jumlah korban luka mencapai 96.910 orang.(sl)