Mengapa Iran Menegaskan Urgensi Mengeluarkan Israel dari PBB?
(last modified Tue, 12 Nov 2024 04:18:26 GMT )
Nov 12, 2024 11:18 Asia/Jakarta
  • Kazem Gharib Abadi, Wakil Menteri Luar Negeri Iran urusan Hukum dan Internasional
    Kazem Gharib Abadi, Wakil Menteri Luar Negeri Iran urusan Hukum dan Internasional

Mengacu pada tindakan permusuhan rezim Zionis yang melakukan genosida, Kazem Gharib Abadi, Wakil Menteri Luar Negeri Iran urusan Hukum dan Internasional menekankan, "Sudah waktunya untuk mengeluarkan rezim Israel dari PBB."

Permintaan Wakil Menteri Luar Negeri Iran ini dilontarkan dalam situasi di mana kejahatan Zionis Israel terhadap warga Palestina yang tinggal di Gaza terus berlanjut dan organisasi internasional secara resmi mengumumkan memburuknya situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.

Statistik yang dipublikasikan menunjukkan jumlah syuhada Palestina telah melampaui 43 ribu orang.

Dalam hal ini, Gharib Abadi mengutuk dukungan penuh AS dan negara-negara Barat terhadap kelanjutan kejahatan rezim Israel terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya, dan menekankan, Tezim Zionis, sebagai anak haram Barat, telah terhindar dari segala bentuk tanggung jawab apa pun.

Republik Islam Iran selalu membela hak-hak rakyat Palestina dan menuntut realisasi hak-hak hukum dan resmi mereka, serta kecaman atas tindakan dan kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina, sehingga dengan dimulainya perang Gaza, maka bukan hanya selalu mengutuk tindakan rezim Zionis dan menyerukan tindakan global melawan agresi tezim Zionis, tapi juga meminta organisasi internasional seperti Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB untuk menyelidiki kejahatan Israel terhadap warga Palestina.

Dalam surat yang ditujukan kepada Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, perwakilan Republik Islam Iran di Kantor Eropa PBB di Jenewa meminta pembentukan komite khusus untuk menyelidiki dan menangani kebijakan rasis Israel. rezim yang membantai rakyat Palestina.

Kini, dengan berlanjutnya kejahatan Israel dan pengabaian rezim tersebut terhadap semua hukum dan peraturan internasional, Iran bersikeras untuk mengeluarkan Israel dari PBB.

Faktanya, besarnya kejahatan perang rezim Zionis di Gaza dan ekspansinya ke Lebanon, yang jelas-jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip Piagam PBB dan aturan hukum internasional, telah menyebabkan pemerintah Iran menekankan tuntutan ini dan menangani kejahatan rezim Israel di pengadilan yang kompeten, tapi untuk meminta pengusiran rezim ini dikeluarkan dari organisasi internasional seperti PBB.

Klausul 6 dan 5 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam konteks ini menyatakan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat mengeluarkan anggotanya yang bersalah atau menangguhkan keanggotaannya, klausul yang tentunya termasuk rezim Zionis mengingat kinerja dan kejahatan Israel.

Dalam konteks ini, Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk Palestina, juga secara resmi menyerukan penangguhan keanggotaan rezim Zionis di PBB, sehingga menurutnya pelanggaran hukum internasional terhadap Palestina dapat berakhir.

Perlu juga diingat bahwa dengan meningkatnya kejahatan Israel dalam beberapa bulan terakhir, terutama menghalangi jalan bagi pekerja bantuan internasional, yang menyebabkan kematian warga Palestina karena kekurangan makanan dan pengobatan, maka pengusiran dari organisasi dan lembaga internasional adalah tindakan minimal hukuman yang dapat dijatuhkan terhadap rezim Zionis.

Hal ini terjadi ketika Amerika Serikat dan sekutunya terus mendukung Israel dan terus mengobarkan pembunuhan terhadap warga Palestina dan mencegah pengambilan tindakan hukum apa pun untuk menghentikan kejahatan Israel, karena mereka telah memveto beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai masalah ini pada tahun lalu.

Namun Iran selalu menekankan realisasi hak-hak rakyat Palestina. Karena menurut Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam, Palestina adalah masalah pertama dunia Islam, dan Gaza adalah masalah pertama dunia.

Terkait hal ini, Pemimpin Besar Revolusi Islam mengatakan, Zionis dan pendukungnya di Amerika dan Eropa tidak bisa menghilangkan isu Gaza dari agenda opini publik dunia.

Faktanya adalah meskipun Barat memberikan dukungan terhadap Israel, kini tidak hanya dunia Islam tetapi juga banyak orang di negara-negara Barat yang mendukung rakyat Palestina, dan mereka telah berkali-kali menunjukkan dukungannya dengan melakukan demonstrasi dan mengutuk bias pemerintah Barat terhadap Israel.(sl)