300 Serangan Udara Israel ke Suriah dalam 48 Jam Terakhir

Media-media rezim Zionis Israel mengakui bahwa angkatan udara rezim ini telah melancarkan 300 kali serangan udara ke Suriah dalam 48 jam terakhir, yang mengakibatkan hancurnya infrastruktur pertahanan dan militer negara ini.

Sejak 27 November 2024, teroris dan oposisi bersenjata di Suriah, dengan dukungan beberapa negara, melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi tentara Suriah di berbagai wilayah negara, yang akhirnya berujung pada jatuhnya Damaskus pada Minggu (8/12).

Menurut laporan jaringan media Sahab mengutip Tasnim, di bawah bayang-bayang jatuhnya pemerintah Suriah di tangan lawan, rezim Zionis Israel sejauh ini menargetkan puluhan markas besar, pusat ilmiah, pangkalan dan bandara, serta sistem pertahanan dan radar di negara ini.

Televisi American Fox News menulis bahwa rezim Zionis telah melakukan 250 serangan udara di berbagai wilayah Suriah dalam 48 jam terakhir.

Sementara media-media rezim Zionis Israel mengumumkan bahwa pesawat angkatan udara rezim ini telah melakukan 300 serangan udara di Suriah dalam dua hari terakhir.

Radio Tentara Israel juga melaporkan bahwa para pejuang rezim ini menargetkan lebih dari seratus titik di Suriah dalam beberapa jam terakhir.

Televisi Al-Mayadeen Lebanon juga mengutip sumber-sumber lokal yang mengatakan, Militer Israel melanjutkan invasi daratnya ke wilayah Suriah, kota-kota dan desa-desa Erneh, Beqaasem, Al-Rima, Heeneh, Qalaat Al-Jandal, Alhusseineah dan Jubata Al-Khashab di Rif provinsi Damaskus dan mendudukinya.(sl)