Kasus Terbaru Pelanggaran Gencatan Senjata di Lebanon Selatan
-
Pelanggaran gencatan senjata oleh Israel di Lebanon Selatan
Pars Today - Artileri rezim Zionis melanggar gencatan senjata dengan Lebanon dan menargetkan dua kota di selatan negara ini dalam beberapa tahap.
Menurut laporan Pars Today mengutip IRIB, dalam kasus pelanggaran gencatan senjata terbaru di Lebanon selatan, rezim Zionis menargetkan beberapa lingkungan di kota Houla dengan serangan artileri.
Tentara Zionis juga tiga kali menembaki kota Ayta Al-Shaab yang terletak di selatan Lebanon.
Pelanggaran gencatan senjata di Lebanon selatan ini terulang kembali ketika Presiden Lebanon Joseph Aoun, saat menyambut gencatan senjata di Jalur Gaza, mengatakan, Serangan dan pelanggaran gencatan senjata di Lebanon selatan adalah bukti terbaik bahwa musuh Zionis telah lari dari kewajibannya.
Presiden Lebanon menekankan, Komitmen Israel terhadap ketentuan perjanjian memerlukan tindak lanjut dari negara penjamin, karena musuh Israel terbiasa menghindari kewajibannya.
Sejak tanggal 23 September 2024, rezim Zionis melancarkan serangan besar-besaran di berbagai wilayah di Lebanon selatan, dan meskipun telah ditetapkan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon pada tanggal 27 November, rezim ini selalu melanggar gencatan senjata tersebut dengan terus melakukan serangan ke Lebanon selatan.(sl)