Atwan: Perlawanan Palestina Berikan Pukulan Psikologis Berat bagi Israel
Analis Arab terkenal mengatakan bahwa Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) tidak hanya memenangkan perang, tetapi juga memberikan pukulan psikologis yang parah terhadap rezim genosida Israel.
Jaringan Sahab melaporkan, Abdul Bari Atwan, seorang analis Arab terkenal menyatakan bahwa rezim Zionis dikalahkan dalam perang Gaza dan tujuannya, termasuk melenyapkan gerakan perlawanandan menggusur penduduk Palestina dan menempatkan pemukim Zionis di sana gagal.
"Rezim Israel tidak akan berhasil dalam perang lagi, dan dimulainya kembali perang akan menimbulkan reaksi dari Tepi Barat, Gaza, Yaman, dan mungkin Lebanon dan Irak," tulis Atwan.
Menyinggung kegembiraan penduduk Gaza dan unjuk kekuatan oleh brigade perlawanan Palestina, Atwan yakin bahwa Palestina akan dibebaskan.
Kelompok pertama tahanan Palestina, yang terdiri dari 90 orang, dibebaskan dari penjara Israel pada Senin pagi sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan rezim Israel, dan Hamas membebaskan tiga tahanan wanita Zionis sebagai imbalan atas pembebasan tahanan Palestina ini.
Setelah satu tahun tiga bulan melancarkan perang brutal dan tidak mampu mencapai tujuannya, yaitu pembebasan tentaranya yang ditangkap melalui intervensi darat, penumpasan Hamas, dan penghapusan kemampuan militer Palestina di Gaza, Israel akhirnya menyetujui perjanjian gencatan senjata dengan gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, pada hari Rabu (15/1/2025) yang mulai berlaku pada Minggu malam, 19 Januari.(PH)