Qatar Tolak Usulan Trump Usir Paksa Warga Gaza
Parstoday- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar menekankan pembentukan negara merdeka Palestina.
Seperti dilaporkan Parstoday mengutip ISNA, Majid al-Ansari, jubir Kemlu Qatar saat menentang pengusiran paksa warga Jalur Gaza, menjelaskan: Peraihan hak penuh dan pembentukan negara merdeka Palestina adalah hak rakyat Palestina.
Presiden baru AS, Donald Trump dalam sebuah statemen kontroversial menuntut pengosongan penuh Jalur Gaza dan penempatan warga Palestina daerah ini di negara-negara Arab tetangga.
Trump seraya mengisyaratkan tidak adanya syarat kondisi kehidupan di Jalur Gaza karena kehancuran yang luas, menginstruksikan negara-negara Arab tetangga Palestina pendudukan termasuk Mesir dan Yordania menyambut warga Gaza dan memberi mereka tempat tinggal sehingga dapat mengurangi masalah di daerah dengan alasan relokasi penduduk Jalur Gaza.
Presiden AS, menekankan usulan arahannya kepada para pemimpin Mesir dan Yordania, telah meminta mereka untuk memberikan kerja sama yang diperlukan dalam melaksanakan rencana ini.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Liga Arab, Uni Eropa, Yordania, Mesir, Jerman, dan banyak negara lain telah menentang rencana Presiden AS yang tidak bijaksana dan rasis untuk menggusur warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza. (MF)