Eropa Siap Bekerja Sama dalam Proses Perdamaian di Ukraina
Negara-negara Eropa telah menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat guna mencapai perdamaian yang abadi dan adil di Ukraina.
Parstoday melaporkan, Jerman, Prancis, Inggris, Polandia, Italia, Spanyol, Layanan Aksi Eksternal Eropa, dan Komisi Eropa mengeluarkan pernyataan bersama pada Kamis pagi yang menyatakan bahwa Ukraina dan Eropa harus menjadi bagian dari setiap negosiasi dengan Rusia.
Negara-negara Eropa menekankan bahwa jaminan keamanan yang kuat harus diberikan kepada Ukraina, menyerukan terwujudnya perdamaian yang adil dan abadi di Ukraina.
Pernyataan negara-negara Eropa untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat guna mencapai perdamaian yang abadi dan adil di Ukraina dikeluarkan setelah Presiden AS Donald Trump berbicara pada Rabu malam dengan Presiden Rusia dan Ukraina Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky dalam panggilan telepon terpisah.
Presiden AS telah mengumumkan kepada Ukraina bahwa pengiriman senjata dan amunisi berkelanjutan ke Kyiv akan dilakukan sebagai imbalan atas keuntungan AS dari pertambangan dan sumber daya alam Ukraina.
Perang Ukraina dimulai sebagai akibat dari ketidakpedulian Barat terhadap kekhawatiran keamanan Moskow tentang perluasan perbatasan aliansi militer NATO.
Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022 setelah Barat, terutama Amerika Serikat, mengabaikan masalah keamanannya.
Selama periode ini, negara-negara anggota NATO meninggalkan opsi diplomatik untuk perdamaian, dan terus menghasut perang dengan dukungan militer besar-besaran untuk Kyiv, dan melengkapi Ukraina dengan senjata militer yang lebih canggih dan lebih berat yang mengobarkan perang dengan Rusia.(PH)
