Warga Lebanon Berbondong-Bondong Hadiri Pemakaman Syahid Nasrullah

Sejak Minggu pagi ini, masyarakat Lebanon telah melakukan perjalanan dari berbagai penjuru negara ini untuk menghadiri upacara pemakaman syuhada Sayid Hassan Nasrullah dan Sayid Hashem Safi al-Din, dan mengucapkan perpisahan kepada kedua syuhada mulia ini dan memperbarui janji suci mereka.

Menurut laporan Pars Today, sejak Minggu dini hari, sejumlah besar warga Lebanon telah bergerak menuju Camille Chamoun Sports City untuk berpartisipasi dalam upacara pemakaman syuhada Hizbullah.

Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa tempat pemakaman Sayid Hassan Nasrallah, mantan Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, dan Sayid Hashem Safi al-Din, mantan Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah sudah penuh sesak dengan banyak orang.

Menurut laporan ini, ribuan orang dari selatan, wilayah Bekaa, dan wilayah lain di Lebanon telah pergi ke Stadion Kamil Chamoun dan duduk di kursi stadion.

Para peserta upacara memegang bendera Hizbullah dan foto-foto komandan perlawanan yang gugur, sambil menunggu upacara dimulai pada pukul 1:00 siang waktu Beirut.

Upacara tersebut akan diselenggarakan di bawah tindakan pengamanan, dengan kehadiran pasukan tentara Lebanon dan partisipasi internasional yang luas.

Sayid Hassan Nasrullah, Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon syahid pada hari Jumat, 27 September 2024 dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut. Serangan itu, yang dilakukan oleh pesawat tempur Israel, menargetkan markas utama Hizbullah di Beirut.

Serangan itu juga mengakibatkan gugurnya sejumlah komandan senior Hizbullah dan Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan, wakil perwira operasi Korps Garda Revolusi Islam, yang hadir di tempat kejadian.

Syahid Sayid Hashem Safi al-Din, Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah di Lebanon syahid pada 4 Oktober 2024 dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut. Serangan itu, yang merupakan bagian dari operasi Israel yang lebih luas terhadap posisi Hizbullah, dilakukan dengan menggunakan bom berat dan mengakibatkan hancurnya beberapa bangunan.

Hizbullah Lebanon secara resmi mengumumkan kesyahidannya pada 23 Oktober 2024. Parahnya kerusakan dan pasukan Israel mencegah pasukan penyelamat mencapai lokasi, pencarian dan identifikasi jenazahnya tertunda selama beberapa waktu.(PH)