Hamas Bantah Laporan NYT tentang Pernyataan yang Dikaitkan dengan Abu Marzouk
(last modified Tue, 25 Feb 2025 08:05:30 GMT )
Feb 25, 2025 15:05 Asia/Jakarta
  • Hamas Bantah Laporan NYT tentang Pernyataan yang Dikaitkan dengan Abu Marzouk

Gerakan perlawanan Islam Hamas mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas laporan yang dikaitkan dengan Musa Abu Marzouk dalam wawancaranya dengan New York Times, dengan menyebut pernyataan tersebut tidak benar.

Tehran, Parstoday melaporkan, Kantor Berita Sama Palestina menulis dalam sebuah artikel yang mengutip pernyataan terbaru Hamas yang menegaskan bahwa pernyataan media yang dikaitkan dengan Dr. Musa Abu Marzouk dalam wawancara ini tidak benar. 

"Wawancara ini dilakukan beberapa hari yang lalu, dan pernyataan yang dipublikasikan tidak sepenuhnya mencerminkan jawaban yang diberikan, keluar dari konteks, dan tidak mencerminkan isu yang disajikan dalam wawancara itu" kata pernyataan Hamas.

Sebelumnya, The New York Times mengutip pernyataan Abu Marzouk, yang mengatakan, "Kami tidak memiliki pengetahuan sebelumnya atau spesifik tentang rencana serangan 7 Oktober. Kalau saja saya tahu tanggal 7 Oktober akan menimbulkan kerusakan yang begitu luas, saya pasti sudah mencegahnya. Kami tidak mengetahui rencana ini, tetapi kami setuju dengan strategi menyerang Israel".

Surat kabar Amerika mengutip Abu Marzouk yang mengatakan bahwa Hamas siap berunding tentang masa depan persenjataannya.

Hamas mengumumkan bhawa Abu Marzouk menekankan bahwa operasi yang diberkahi pada 7 Oktober (Badai Al-Aqsa) menunjukkan hak rakyat Palestina untuk melawan dan menentang pengepungan, pendudukan, dan pembangunan permukiman Zionis.

Menurut laporan Hamas, Abu Marzouk juga menekankan bahwa para penjajah kriminal adalah pelaku utama kejahatan genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, yang sepenuhnya bertentangan dengan hukum internasional dan dikecam keras oleh seluruh dunia.

Hamas menambahkan, "Abu Marzouk menekankan kepatuhan gerakan Hamas terhadap posisinya yang konsisten dan hak rakyat Palestina untuk menghancurkan dan mengusir penjajah dari seluruh tanah Palestina".

Menurut pernyataan kelompok perlawanan Palestina ini, "Abu Marzouk juga menegaskan kembali konsistensi Hamas dalam menegakkan hak rakyat Palestina dengan menggunakan berbagai bentuk dan tipe perlawanan hingga terwujudnya kebebasan dan kepulangan, khususnya perlawanan bersenjata."

Hamas menyimpulkan bahwa Abu Marzouk juga menegaskan bahwa senjata perlawanan adalah hak rakyat Palestina dan tujuannya adalah untuk melindungi rakyat Palestina dan kesucian mereka, dan mundur darinya tidak akan mungkin selama pendudukan tanah Palestina berlanjut.(PH)