Ketua Parlemen Iran: Kami Tak akan Menunggu Surat Apa pun dari AS
-
Ketua Majelis Syura Islam Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf
Parstoday - Ketua Majelis Syura Islam Iran (parlemen) mengatakan kita harus bertindak sedemikian rupa sehingga musuh tak punya jalan lain selain mencabut sanksi-sanksinya.
Ketua Parlemen Iran, Mohammad Bagher Ghalibaf, Minggu (9/3/2025) menegaskan, "Kami tidak akan menunggu surat apa pun yang datang dari Amerika Serikat."
Ia menambahkan, "Kemarin Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, di hadapan pejabat negara dan pelayan rakyat, menjelaskan strategi dan solusi-solusi penting untuk menyelesaikan permasalahan negara, serta menegaskan kesiapan penuh Majelis Syura Islam untuk melaksanakan perintah-perintah bijaksana beliau, dan bekerja sama dengan instansi pemerintahan Republik Islam lain."
Pada saat yang sama, Ketua Majelis Syura Islam Iran, menyinggung pernyataan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, terkait penyelesaian masalah ekonomi dan pencaharian masyarakat.
"Di antara semua, inti dari upaya kita pejabat negara dan perwakilan rakyat juga harus difokuskan pada perbaikan penghidupan masyarakat, dan tidak boleh ada masalah lain yang menggeser prinsip ini," ujarnya.
Ghalibaf menegaskan, "Terkait klaim Presiden AS Donald Trump, soal perundingan dengan Iran, harus dikatakan, perilaku Trump, terhadap negara lain menunjukkan bahwa pernyataan ini hanyalah penipuan berkedok perundingan dengan maksud memaksakan perlucutan senjata Iran, dan masalah ini sudah ditandatangani oleh Trump dalam dokumen politik AS."
"Hari ini, lebih dari sebelumnya, semakin jelas bahwa upaya mematahkan sanksi dapat dilakukan dengan memperkuat Iran, dan menjinakkan sanksi. Maka dari itu, kami tidak menunggu surat apa pun dari AS, dan kami percaya dengan memanfaatkan kapasitas besar di dalam negeri serta peluang-peluang luas hubungan luar negeri dengan negara lain, kita dapat mencapai posisi yang membuat musuh tidak punya cara lain selain mencabut sanksi supaya bisa melanjutkan perundingan dengan negara-negara yang tersisa," pungkasnya. (HS)