Yaman: Menyerang USS Carl Vinson, Menyerang Simbol Kekuatan Maritim AS

Pars Today - Sumber media Yaman, mengabarkan kapal-kapal yang bermaksud melewati Laut Merah dengan aman, diperingatkan untuk tidak mendekati kapal-kapal perang Amerika Serikat.

Angkatan Bersenjata Yaman, Selasa (15/4/2025) memperingatkan kapal-kapal yang bermaksud melewati Laut Merah dengan aman, untuk tidak mendekat ke kapal-kapal perang AS.

Militer Yaman menegaskan, kesiapan tempur untuk menghadapi kapal induk AS, USS Carl Vinson, yang sudah tiba di Laut Merah, untuk bergabung dengan USS Harry Truman, berbeda dari sebelumnya.

Menurut Angkatan Bersenjata Yaman, kapal induk USS Carl Vinson, adalah salah satu kapal induk terpenting AS, maka serangan terhadap kapal itu sama dengan serangan ke simbol kekuatan matirim AS.

Sumber militer Yaman mengabarkan, menurut informasi yang diterima, kapal induk USS Harry Truman, sekian kali mengalami kerusakan dalam beberapa minggu terakhir, dan perlu diperbaiki.

Pengiriman kapal induk USS Carl Vinson, ke perairan Laut Merah, membenarkan informasi yang mengatakan bahwa kapal induk USS Harry Truman sudah tidak bisa beroperasi lagi.

Surat kabar Al Akhbar menulis, "Pasukan Yaman, telah membuktikan bahwa seluruh pergerakan diawasi terutama sebagian besar serangan militer udara AS dengan pesawat pembom B2, yang diterbangkan dari pangkalan Diego Garcia, di Samudra Pasifik, bukan dari kapal induk USS Harry Truman." (HS)