Jokowi Fokus Vaksinasi COVID-19 di Jabar, Jateng dan Banten
https://parstoday.ir/id/news/indonesia-i101360-jokowi_fokus_vaksinasi_covid_19_di_jabar_jateng_dan_banten
Presiden Joko Widodo mengingatkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk segera menghabiskan stok vaksin Covid-19 yang masih banyak tersimpan di daerah.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jul 18, 2021 09:41 Asia/Jakarta
  • Presiden RI Joko Widodo
    Presiden RI Joko Widodo

Presiden Joko Widodo mengingatkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk segera menghabiskan stok vaksin Covid-19 yang masih banyak tersimpan di daerah.

Hal itu disampaikannya saat memberikan pengantar ratas evaluasi PPKM darurat pada 16 Juli 2021 yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, sebagaimana dikutip Parstodayid dari Kompas, Sabtu (17/07/2021).

"Pertama langsung saja saya akan menuju ke vaksinasi. Program vaksinasi. Tolong dilihat betul angka-angkanya. Karena yang saya lihat, data yang masuk baik itu berupa itu vaksin jadi maupun bulk itu yang sudah masuk ke negara kita sudah 137 juta (dosis). Sementara yang sudah disuntikkan dalam vaksinasi kurang lebih 54 juta," ujar Jokowi.

"Artinya stok yang ada baik mungkin di Bio Farma maupun di Kementerian Kesehatan atau mungkin di provinsi, di kabupaten, di kota, di RS, di puskesmas, terlalu besar," lanjutnya.

Presiden RI Joko Widodo

Sehingga dirinya meminta Menteri Kesehatan agar menyampaikan hingga organisasi terbawah agar tidak ada stok untuk vaksin.

Jokowi menekankan agar vaksin yang telah dikirim segera disuntikkan kepada masyarakat.

"Artinya dikirim langsung habiskan. Kirim habiskan, kirim habiskan. Karena kita ingin mengejar vaksinasi ini secepat-cepatnya," tegasnya.

Vaksinasi Fokus pada Jabar, Jateng dan Banten

Presiden Joko Widodo meminta vaksinasi COVID-19 difokuskan di tiga provinsi di Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten.

Itu karena vaksinasi COVID-19 di tiga provinsi itu masih berada di bawah 20 persen.

"Provinsi mana yang sekarang harus kita fokuskan, menurut saya tiga yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten. Karena ini 12 persen di Jawa barat, 14 persen di Jawa Tengah, 14 persen di Banten," ujar Jokowi saat memberikan pengantar pada ratas PPKM darurat 16 Juli 2021 yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).

Sementara itu, cakupan vaksinasi di DKI Jakarta saat ini telah mencapai 72 persen.

Selain DKI Jakarta, Bali juga mencatat cakupan vaksinasi Covid-19 dalam jumlah tinggi yakni 81 persen.

Untuk kedua provinsi tersebut Jokowi memperkirakan vaksinasi bisa selesai dan mencapai herd immunity pada Agustus 2021.

Adapun untuk Pulau Jawa secara keseluruhan, Jokowi menargetkan bisa mencapai herd immunity pada akhir Agustus.

"Atau paling lambat pertengahan September. Tapi kalau kita program tanpa stok tadi berjalan, saya kira ini Agustus bisa selesai," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga meminta vaksinasi door to door atau jemput bola ke rumah-rumah warga yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) terus dilanjutkan. (Kompas)