1 Oktober Kirab Api PON Papua di Jayapura
(last modified Sun, 19 Sep 2021 07:40:21 GMT )
Sep 19, 2021 14:40 Asia/Jakarta
  • PON XX Papua 2021
    PON XX Papua 2021

Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua diselenggarakan tanggal 2 Oktober dan menurut Koordinator Bidang Upacara Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura Eqberth C Kopeuw, acara kirab api PON XX Papua akan dimulai pada 1 Oktober 2021.

Api PON Papua dijadwalkan tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura pada 1 Oktober 2021 sekitar pukul 08.00 WIT untuk selanjutnya diarak keliling wilayah Kabupaten Jayapura.

Eqberth menjelaskan sebelum api PON XX Papua dikirabkan di Danau Sentani, obor api ini terlebih dahulu akan diarak ke Kota Jayapura mulai 1 Oktober 2021, sesaat setelah tiba di Bandara Sentani.

"Kemudian jika tidak ada halangan, kirab api PON untuk Klaster Kabupaten Jayapura akan dimulai pada 2 Oktober 2021. Rute yang akan dilalui mulai dari Pantai Patouw, Distrik Waibu dan akan diarak sampai tiba di kawasan wisata Pantai Khalkote, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, melalui wilayah Danau Sentani, di bagian barat wilayah Waibu, Sentani bagian tengah dan Sentani bagian Timur," ungkap Eqberth sebagaimana dikutip Parstodayid dari Antaranews, Minggu (19/09/2021).

"Api obor PON tiba di Bandara Sentani tanggal 1 Oktober, jam 8.00 pagi. Kita di sini, Ketua Umum Sub PB PON Kabupaten Jayapura akan menerimanya, kemudian langsung diarak ke Kota Jayapura. Api obor PON di Kota Jayapura selama enam sampai tujuh jam, itu akan diiringi dengan kegiatan festival. Pada tanggal 1 Oktober, di sore harinya, akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura, tepatnya di Batas Kota lapangan Telaga Maya,” tambahnya.

Kirab api PON di Sub Klaster Kabupaten Jayapura akan dilaksanakan pada 2 Oktober 2021, dimulai dari Jalan Patouw Toware, Distrik Waibu, kemudian diarak melalui Danau Sentani.

Slogan PON XX Papua 2021

"Kita akan arak-arakan melalui jalur danau di tiga wilayah, mulai dari Sentani bagian barat di Distrik Waibu, Sentani bagian tengah dan Sentani bagian timur,” terang Eqberth.

Menurut dia, arak-arakan api obor PON XX melalui jalur danau boleh dikatakan spesial dan sangat istimewa, karena baru pertama kali sepanjang sejarah kirab api PON dilakukan melalui jalur danau. Dari 19 kali penyelenggaraan PON sebelumnya, sebagian besar kirab api PON dilakukan melalui jalur darat.

Sambutan Spesial bagi Kontingen Resmi Pertama PON

Sementara itu, rombongan pertama kontingen resmi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tiba di Bandara Sentani, Minggu, pukul 7.30 WIB dan mendapat sambutan spesial dari panitia penyelenggara, sesuai rencana yang sudah disimulasikan sebelumnya.

Menurut keterangan tertulis dari panitia penyelenggara, kontingen resmi pertama yang tiba pada 19 September itu terdiri dari provinsi DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Papua Barat, Banten dan Nusa Tenggars Timur (NTB).

“Kemarin kita sudah melaksanakan simulasi penjemputan. kemudian hari ini kita lakukan. Mereka hadir di Bandara Sentani Silas Papare dijemput oleh perwakilan dari panitia bidang acara. Kemudian mereka menuju ke kendaraan dan langsung menuju ke tempat penyambutan di halaman parkir Stadion Barnabas Youwe,” kata Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XX Mayjen TNI (Purn.) Dr. Suwarno.

Pelayanan terbaik dari tuan rumah ditunjukkan sejak kontingen tiba. Para peserta PON XX dari seluruh provinsi mendapatkan kekhususan sejak menginjak kaki di Tanah Papua.

Demi menghindari kerumunan dan memperlancar kegiatan, kontingen yang tiba tidak perlu antre validasi eHac dan mengambil barang dari bagasi di bandara. Validasi eHac dilakukan di tempat penyambutan, begitu juga barang bawaan kontingen di bagasi.

Setelah turun dari pesawat, kontingen disambut panitia. Mereka melewati jalur khusus langsung ke bus untuk menuju ke Stadion Barnabas Youwe yang menjadi tempat penyambutan.