Atlet Terpapar COVID-19, Menpora Pastikan PON Papua tetap Berjalan
(last modified Wed, 06 Oct 2021 05:50:20 GMT )
Okt 06, 2021 12:50 Asia/Jakarta
  • PON XX Papua
    PON XX Papua

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan pelaksanaan pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tetap berjalan sesuai dengan jadwal meski ada beberapa atlet dan ofisial dari beberapa provinsi positif COVID-19.

"Pertandingan tetap berlangsung, sementara protokol kesehatan tetap terjaga sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan," kata Menpora dalam keterangan resminya setelah menyaksikan perlombaan menembak di Arena Menembak, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, sebagaimana dikutip Parstodayid dari Antaranews, Rabu (06/10/2021).

Kasus COVID-19 saat pelaksanaan PON Papua pertama kali ditemukan di Timika dan bahkan jumlah tersebut mengalami peningkatan.

Sebanyak tujuh atlet dari empat kontingen kini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Mimika, Papua setelah dinyatakan positif terpapar COVID-19.

Direktur RSUD Mimika dr Antonius Pasulu kepada Antara di Timika, Rabu, mengatakan tujuh atlet yang menjalani perawatan isolasi itu berasal dari kontingen DKI Jakarta, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Sampai pagi ini ada tujuh orang yang kami rawat di ruang isolasi RSUD Mimika. Satu orang atlet basket dari DKI Jakarta dengan gejala ringan, lima orang atlet judo yaitu tiga orang dari DKI Jakarta dan dua orang dari Kaltim. Mereka semua tanpa gejala. Lalu satu orang atlet futsal kontingan NTB tanpa gejala," jelas Antonius.

Secara keseluruhan, katanya, kondisi para atlet yang menjalani isolasi itu cukup baik.

PON XX Papua

Petugas kesehatan sudah melakukan tracing atau penelusuran kontak erat para atlet yang terpapar COVID-19 itu dan semuanya dinyatakan negatif.

Menurut Antonius, para atlet yang dinyatakan positif COVID-19 itu rata-rata terdeteksi saat pemeriksaan PCR untuk kepentingan penerbangan kembali ke daerah asalnya masing-masing.

Kabupaten Mimika menjadi salah satu kota penyelenggara PON XX Papua bersama Kota dan Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke.

Berdasarkan keterangan dari juru bicara Satuan Tugas (satgas) Pencegahan dan Penanganan (SGPP) COVID-19 Papua Silwanus Sumule ada 29 orang yang terpapar yang terdiri atas atlet, ofisial dan panitia pelaksana (panpel).

Adapun penyebaran 29 orang yang positif COVID-19 yaitu 13 orang di Timika, tujuh orang di Kabupaten Jayapura, enam orang di Kota Jayapura dan tiga orang di Merauke.

Atas kondisi tersebut, Menpora Zainudin Amali mengaku akan memanggil Panitia Pengawasan dan Pengarah (Panwasrah) bersama PB PON untuk membahas masalah ini.

"Saya akan kumpulkan Panwasrah dan PB PON, beserta segenap elemen yang terlibat, berusaha meminimalisir risiko transmisi COVID-19 melalui berbagai strategi, di antaranya penegakan protokol kesehatan (prokes) ketat," katanya menambahkan.

PON Papua sebenarnya telah menjalankan prokes mulai dari masuk ke Bumi Cenderawasih. Setiap yang masuk ke provinsi paling timur Indonesia ini wajib melakukan PCR dan negatif COVID-19.

Hanya saja, virus tetap menyebar dan dibuktikan dengan penemuan atlet, ofisial maupun panpel yang terkena virus itu.

Untuk itu, kepada masyarakat setempat, sebagai persiapan dan upaya perlindungan kesehatan, pihaknya mendorong sosialisasi 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), serta vaksinasi setidaknya satu kali.