Okt 12, 2021 13:39 Asia/Jakarta
  • Presiden RI Joko Widodo
    Presiden RI Joko Widodo

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini (Selasa, 12/10/2021) melakukan peletakan batu pertama atau “groundbreaking” pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) tambang PT Freeport Indonesia di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kepala Negara bersama rombongan lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada Selasa pagi dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Presiden Jokowi langsung menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Kabupaten Gresik. Di KEK Gresik, Presiden akan melakukan groundbreaking pembangunan smelter PT Freeport Indonesia.

Setelahnya, Presiden akan langsung kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Presiden RI Joko Widodo

Freeport Dongkrak KEK Gresik
Presiden Joko Widodo berharap kehadiran PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur, akan menjadi daya tarik industri-industri lain untuk ikut masuk ke kawasan tersebut.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dan arahan dalam acara peletakan batu pertama Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia di KEK Gresik, di Jawa Timur, Selasa.

"Saya berharap kehadiran PT Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik akan menjadi daya tarik bagi industri-industri lain untuk masuk ke Kawasan Ekonomi Gresik ini, khususnya industri turunan tembaga untuk ikut investasi di sini," ujar Presiden di Jakarta, Selasa.

Presiden Jokowi menekankan pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh agar iklim investasi di Tanah Air menjadi semakin baik.

Pemerintah akan senantiasa mendukung pembangunan infrastruktur serta kemudahan dan kepastian berusaha. Selain itu ketersediaan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan industri juga akan mendapat dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

Presiden: Hilirisasi Jangan di Negara Lain
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dimulainya pembangunan (groundbreaking) instalasi pemurnian dan pengolahan (smelter) PT Freeport Indonesia yang mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

“Kita dapat laporan smelter yang akan dibangun ini dengan desain single line ini terbesar di dunia, karena mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun,” kata Presiden Jokowi saat peresmian peletakan batu pertama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa.

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia memiliki cadangan tembaga yang sangat besar, bahkan masuk dalam 7 negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia.

Potensi kekayaan sumber daya alam tersebut, ujar Presiden, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan menciptakan nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, Presiden meminta hilirisasi hasil industri, agar Indonesia tidak hanya mendapat manfaat dari sumber daya alam yang bersifat mentah.

“Jangan sampai kita memilki tambang, konsentrat, (tapi) smelternya, hilirisasinya ada di negara lain, seperti tadi disampaikan Pak Menteri (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto), ada di Spanyol, ada di Jepang, nilai tambahnya berarti yang menikmati mereka,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan akan memerintahkan setiap perusahaan yang bergerak di sektor tambang untuk melakukan hilirisasi di dalam negeri. Hal itu untuk mengurangi ekspor sumber daya alam mentah, dan memberikan nilai tambah serta efek pengganda ekonomi bagi perekonomian domestik, termasuk juga meningkatkan penerimaan bagi negara.

“Saya akan perintah satu per satu, perusahaan apapun, swasta maupun BUMN yang berkaitan dengan tambang minerba untuk masuk ke hilirisasi. Untuk apa ? sekali lagi agar komoditas lebih tinggi nilainya, tidak kirim mentahan,” ujar Presiden Jokowi.

Smelter Freeport Buka 40 Ribu Lapangan Kerja
Presiden Joko Widodo menyebutkan pembangunan instalasi pemurnian dan pengolahan (smelter) tembaga PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, akan menyerap hingga 40 ribu tenaga kerja.

“Tadi disampaikan Pak Menteri, dalam masa konstruksi saja akan ada 40 ribu tenaga kerja, yang bisa bekerja. Artinya yang terbuka lapangan kerja akan banyak sekali di Kabupaten Gresik dan Provinsi Jawa Timur,” kata Presiden saat groundbreaking di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa.

Presiden Jokowi mengatakan jumlah lapangan kerja yang terbuka di Jawa Timur (Jatim) akan semakin besar, jika pembangunan smelter telah selesai dan siap dioperasikan.

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan lapangan kerja dari aktivitas industri merupakan salah satu tujuan penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Terbukanya lapangan kerja adalah salah satu nilai tambah yang dihasilkan dari pemanfaatan sumber daya alam. Dampak pembukaan lapangan kerja juga bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar yaitu peningkatan pendapatan. (Antaranews)
 

Tags