Corona Merebak, RS Anak Mofid Tehran Penuh

Sejak awal menyebarnya Virus Corona di Republik Islam Iran, Rumah Sakit Anak Mofid telah mengaktifkan ruangan khusus untuk anak-anak yang terpapar Covid-19.

Ketaaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan telah memperkecil kemungkinan anak-anak terinfeksi Virus Corona. Namun setelah varian baru muncul, terutama Delta, kasus warga yang terpapar Covid-19 meningkat.

Tak sedikit anak-anak yang terpapar Virus Corona, bahkan Rumah Sakit Anak Mofid penuh dengan pasien anak-anak yang tertular Covid-19.

Kepala Departemen Penyakit Menular Rumah Sakit Anak Mofid Tehran, Abdullah Karimi mengatakan, selama 1,5 tahun terakhir sejak awal pandemi, kami memiliki 77 kematian pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit ini akibat Covid-19.

Menurut Karimi, 92% di antara pasien anak yang meninggal dunia memiliki penyakit bawaan (Komorbid), tetapi 8% tidak memiliki penyakit bawaan.

Kementerian Kesehatan Republik Islam Iran melaporkan bahwa selama 24 jam terakhir, 515 pasien Virus Corona di negara ini meninggal dunia.

Humas Kemenkes Iran pada hari Sabtu (4/9/2021) mengatakan, "Selama 24 jam terakhir, 515 pasien Covid-19 meninggal dunia, sehingga total angka kematian akibat virus Corona telah mencapai 110.064 orang,".

Menurut laporan Humas Kemenkes Iran, dalam jangka waktu tersebut tercatat adanya 20.404 kasus baru positif Corona, sehingga jumlah keseluruhan pasien Covid-19 di Iran mencapai 5.103.537 orang.

Sementara itu jumlah pasien yang sembuh sebesar 4.332.892 orang.

Warga yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama berjumlah 19.340.385 orang dan dosis kedua 9.502.679 orang. Total jumlah vaksinasi di Iran mencapai 28.843.064 dosis. (RA)