Okt 02, 2021 17:17 Asia/Jakarta

Pasukan Angkatan Darat Militer Republik Islam Iran menggelar latihan bersandi "Fatehan Kheibar" (Penakluk Khaibar) di bagian barat laut negara ini pada hari Jumat, 1 Oktober 2021.

Latihan ini melibatkan Brigade 216 Lapis Baja, Brigade 316 Lapis Baja, Brigade 25, Divisi 11 Artileri, Divisi Drone, Divisi Sistem Pertahanan Udara, Brigade 433 Teknik Tempur, dan dukungan helikopter dari Angkatan Udara Militer Iran.

Komandan Angkatan Darat Militer Iran, Brigadir Jenderal Kiomars Heidari mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menguji peralatan militer dan menilai kesiapan tempur angkatan bersenjata.

"Latihan ini semakin penting mengingat kehadiran anasir rezim Zionis secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi serta kemungkinan adanya sejumlah besar teroris Daesh di negara-negara kawasan," tegasnya.

Menurut Heidari, AD Militer Iran juga akan meluncurkan dan menguji drone presisi jarak jauh, sistem baru pertahanan udara, dan dua senjata anti-tank.

Wakil Presiden Iran untuk Urusan Parlemen, Sayid Mohammad Hosseini mengatakan latihan militer "Fatehan Kheibar" merupakan peringatan kepada Israel.

"Sandi latihan tentara dipilih dengan cukup cerdik. Rasulullah Saw menggagalkan konspirasi para pemimpin Yahudi dengan menaklukkan Khaibar," kata Hosseini di akun Twitternya, Jumat (1/10/2021).

"Latihan Fatehan Kheibar merupakan peringatan kepada rezim Zionis. Jika membuat kesalahan di sekitar perbatasan Republik Islam Iran, ia akan menghadapi respons yang mematikan sehingga tidak perlu menunggu 25 tahun lagi," tegasnya seperti dilansir IRNA. (RA)

Tags