Iran dan Pakistan Selenggarakan Konferensi Kesamaan Budaya
Konferensi kesamaan budaya antara Iran dan Pakistan diadakan di Islamabad dengan fokus pada pengembangan bahasa Persia serta peningkatan hubungan akademik dan ilmiah antara kedua negara.
Republik Islam Iran dan Pakistan, sebagai dua negara tetangga dan negara Muslim, selain perbatasan bersama, memiliki kesamaan budaya, sejarah dan bahasa yang penting.
Nota kesepakatan budaya pertama antara kedua negara ditandatangani pada tahun 1950 dengan fokus pada budaya bersama dan bahasa Persia.
Masalah ini sangat penting dan berpengaruh dalam hubungan antara Tehran dan Islamabad sehingga rumah budaya pertama Republik Islam Iran didirikan pada tahun 1952 di Karachi dan kemudian di kota-kota Pakistan lainnya seperti Hyderabad, Multan, Peshawar, Quetta dan Rawalpindi untuk tujuan budaya dan pengajaran bahasa Persia.
- Baca juga: Iran dan Pakistan akan Gelar Latihan Militer
Bahasa Persia telah menjadi bahasa resmi selama sekitar sepuluh abad di anak benua India, termasuk Pakistan.
Walaupun Inggris pada masa penjajahan anak benua, berusaha mempopulerkan bahasa Inggris dan mengurangi efektifitas bahasa Persia, tetapi bahasa Persia tetap memiliki tempat khusus di Pakistan. Berbagai kalangan, termasuk para peneliti dan cendekiawan mempelajarinya dan diajarkan di universitas-universitas Pakistan.
Masalah ini lebih penting karena sekitar 70% dari puisi yang ditulis oleh Muhammad Iqbal Lahori, penyair nasional Pakistan, dalam bahasa Persia. Bahkan hingga 70% dari kosa kata indah bahasa Urdu berasal dari bahasa Persia.
Yavar Abbas, seorang ahli masalah budaya di Pakistan, percaya bahwa di samping identitas Islam di Iran, warisan budaya seperti kerajinan tangan, makanan, budaya, sejarah, adat istiadat dan bahasa yang sama telah bertahan, yang mencerminkan dinamisme budaya kedua negara.
Konferensi kesamaan budaya antara Iran dan Pakistan diadakan di Islamabad dengan fokus pada pengembangan bahasa Persia serta peningkatan hubungan akademik dan ilmiah antara kedua negara.
Mempromosikan pendidikan bahasa Persia di Pakistan, negara yang memiliki banyak kesamaan budaya dengan Iran, terutama di bidang budaya, sejarah, agama, dan masyarakat, merupakan langkah efektif untuk lebih memahami budaya dan peradaban bersama kedua negara dan upaya yang harus dilakukan dan ditingkatkan.
Oleh karena itu, diharapkan hal ini dapat dicapai dengan mengajar berbagai pelajaran bahasa Persia di perguruan tinggi Pakistan.
Ehsan Khazaei, pakar masalah budaya dan perwakilan Yayasan Saadi di Pakistan, percaya dalam hal ini bahwa bahasa Persia adalah warisan budaya bersama Iran dan Pakistan. Konsep berharga serta kata-kata Persia muncul dalam puisi penyair besar Pakistan seperti Allamah Iqbal Lahori. Dari sisi ini, bahasa Persia adalah alat terpenting rakyat Pakistan untuk memahami kata-kata para tokoh dan merupakan bagian integral dari sejarah negeri ini.
Bagaimanapun, mengadakan konferensi tentang kesamaan budaya antara Iran dan Pakistan yang berfokus pada penyebaran bahasa Persia di Islamabad menunjukkan bahwa popularitas bahasa Persia di kalangan generasi muda Pakistan meningkat setiap hari.
Dr. Muzaffar Ali Kashmiri dosen bahasa dan sastra Persia Universitas Islam Internasional mengatakan bahwa bahasa Persia adalah khazanah etika dan sastra, yang pembelajarannya memasuki dunia baru etika dan pengetahuan manusia.