Iran Sampaikan 4 Usulan di Pertemuan Luar Biasa OKI untuk Afghanistan

Hossein Amir Abdollahian, Minggu (19/12/2021) mengajak negara-negara Muslim, delegasi pemerintah sementara Afghanistan, dan semua pihak untuk mendorong pembentukan pemerintahan inklusif di Afghanistan.

 

Dalam pidatonya di pertemuan luar biasa OKI untuk Afghanistan, Menlu Iran menuturkan, "Republik Islam Iran sejak awal perkembangan terbaru di Afghanistan, sudah membuka perbatasannya untuk koridor kemanusiaan, dan perdagangan. Selain itu, sejak 100 hari lalu, lebih dari 13 paket bantuan kemanusiaan dikirim Iran ke sejumlah kota di Afghanistan, dan bantuan luas kepada pemerintah serta rakyat Afghanistan untuk memerangi COVID-19, termasuk vaksin."

 

Menlu Iran dalam pertemuan ini menyampaikan empat usulan untuk membantu rakyat Afghanistan, pertama, negara-negara Muslim, delegasi pemerintah sementara Afghanistan, dan semua pihak harus mendorong terbentuknya pemerintahan inklusif di Afghanistan.

 

Kedua, rakyat Afghanistan membutuhkan bantuan kemanusiaan segera, oleh karena itu pembentukan Dana Keuangan negara-negara Muslim sangat penting untuk mengatasi masalah ini.

 

Ketiga, pembebasan aset keuangan Afghanistan merupakan sebuah keharusan, dan keempat, negara-negara PBB dan Sekjen PBB dapat dipastikan punya kemampuan untuk memainkan peran penting membantu pembentukan pemerintahan inklusif di Afghanistan, dan membantu rakyatnya, serta mencegah terciptanya bencana kemanusiaan yang baru. 

 

"Kami berharap pemerintahan inklusif segera terbentuk di Afghanistan sehingga delegasi pemerintah Afghanistan dapat ikut serta dalam pertemuan OKI berikutnya," pungkas Abdollahian. (HS)