Pidato Rahbar Memperingati Hari Bi'tsah
(last modified Wed, 02 Mar 2022 09:18:53 GMT )
Mar 02, 2022 16:18 Asia/Jakarta
  • Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.
    Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei.

Tanggal 27 Rajab yang tahun ini bertepatan dengan tanggal 1 Maret 2022 adalah hari peringatan Bi'tsah atau Mab'ats. Hari Mab'ats Rasulullah Saw adalah hari kebebasan manusia dari kesyirikan, ketidakadilan, diskriminasi dan kebodohan.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei menyampaikan pidato yang disiarkan televisi nasional Republik Islam Iran pada hari Selasa (1/3/2022) untuk memperingati momen besar tersebut.

"Hari ini, contoh jelas dan lengkap dari jahiliyah modern adalah rezim mafia Amerika Serikat, yang pada dasarnya adalah rezim pembuat krisis yang hidup dari krisis," kata Rahbar dalam pertengahan pidatonya.

Ayatullah Khamenei menekankan bahwa penyulut krisis adalah salah satu karakteristik utama AS.

"Rezim AS adalah penyulut krisis dan hidup dari krisis, dan pada dasarnya rezim mafia yang hidup dan eksis dengan jaringan mafia politik, ekonomi dan senjata melalui penyebaran krisis di seluruh dunia," ujarnya.

Rahbar lebih lanjut menyinggung peran besar jaringan mafia dalam mengendalikan dan mengarahkan kebijakan AS.

"Anjing piaraan mereka, Daesh, yang mereka akui sendiri telah memenggal dan membakar orang tak bersalah hidup-hidup atau menenggelamkannya, sengaja diciptakan  agar pabrik senjata AS dapat memanfaatkan krisis ini sebaik mungkin," tambahnya.

Ayatullah Khamenei juga menyebut krisis Ukraina sebagai akibat dari kebijakan AS. Hari ini, lanjutnya, Ukraina menjadi korban dari kebijakan krisis yang disulut AS. Sebab, AS ikut campur dalam urusan internal Ukraina, mengorganisir demonstrasi dan menciptakan kudeta beludru atau berwarna, dan menghadirkan senator AS dalam demonstrasi oposisi yang menyebabkan negara ini berada di titik seperti sekarang.

"Republik Islam Iran menentang perang, pembunuhan orang dan penghancuran infrastruktur milik negara di mana pun di dunia," tegas Rahbar ketika menjelaskan posisi tegas Republik Islam Iran dalam menentang perang.

Ayatullah Khamenei menyinggung rekam jejak kelam AS dalam menyulut krisis di berbagai belahan dunia.

"Apa yang mereka lakukan di Suriah timur? Mengapa mereka mencuri minyak Suriah? Mengapa kekayaan nasional orang-orang dijarah dan dirampas di Afghanistan? Mengapa di Asia Barat, mereka membela kejahatan yang dilakukan Zionis setiap hari dan melakukan semua krisis ini atas nama membela hak asasi manusia?," tanyanya.

Rahbar menyebut kejahatan terhadap rakyat Yaman sebagai contoh lain dari perilaku kontradiktif Barat dan Amerika Serikat.

Rakyat Yaman telah dibombardir selama delapan tahun, tetapi Barat bukan hanya tidak mengutuknya, bahkan mereka mendukung kejahatan terhadap orang-orang Yaman dengan  propaganda, media, bahasa, dan dukungan praktisnya," pungkasnya. (RA)

I