Brigjen Heydari: Iran Berulang Kali Patahkan Hegemoni AS
-
Komandan Angkatan Darat Militer Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Kiomars Heydar.
Komandan Angkatan Darat Militer Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Kiomars Heydari menyinggung kekuatan pertahanan negaranya dan mengatakan, Angkatan Bersenjata Iran telah berulang kali mematahkah hegemoni kosong Amerika Serikat.
Doktrin pertahanan Iran dikembangkan berdasarkan pada prinsip pencegahan. Kemampuan militer dan persenjataan yang kredibel dan Angkatan Bersenjata yang kuat dan lengkap memainkan peran kunci dalam menciptakan pencegahan yang nyata.
"Kekuatan pertahanan Iran tidak berarti bahwa, seperti negara-negara pesisir Teluk Persia yang mengubah wilayahnya menjadi depot dan gudang senjata asing, sebab seperti itu tidak akan berlanjut," kata Brigjen Heydari dalam pidatonya di lokasi salat Jumat di Universitas Tehran, Jumat (15/4/2022), seperti dilansir ISNA.
Pernyataan itu dilontarkan Brigjen Heydari ketika menyinggung Hari Militer dan Hari AD Militer Republik Islam Iran yang akan jatuh pada tanggal 29 Farvardin (18 April).
"Dasar dari kemampuan pertahanan Republik Islam Iran adalah swasembada, yang telah muncul dalam militer negara ini sejak para penasihat Amerika Serikat meninggalkan Iran," tambahnya.
Komandan AD Militer Iran lebih lanjut menyinggung kejahatan rezim Zionis Israel di Palestina, dan mengatakan, Angkatan Bersenjata Iran telah menetapkan "hari penghancuran" rezim Zionis di pintu-pintu masuk semua barak militer.
Tanggal 29 Farvardin dalam kalender nasional Iran, yang tahun ini jatuh pada tanggal 18 April 2022, ditetapkan sebagai Hari Militer.
Penamaan 29 Farvardin sebagai Hari Militer adalah salah satu inisiatif Imam Khomeini ra, Pendiri Republik Islam Iran.
Ini terjadi pada saat militer Republik Islam Iran menghadapi berbagai sabotase internal dan eksternal. (RA)