Jubir Kemlu Iran Tanggapi Resolusi Dewan Gubernur IAEA
(last modified Thu, 09 Jun 2022 03:59:52 GMT )
Jun 09, 2022 10:59 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemlu Iran Tanggapi Resolusi Dewan Gubernur IAEA

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menanggapi resolusi anti-Iran dari Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dengan menekankan, "Tanggapan Iran tegas dan proporsional."

Usulan resolusi troika AS-Eropa mengenai Iran diadopsi Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dalam pertemuan periodik hari Rabu (8/6/2022) disahkan dengan 30 suara mendukung, 2 menentang (Rusia dan China) dan 3 abstain (India, Libya dan Pakistan).

Saeed Khatibzadeh di akun Twitternya Kamis (9/6/2022) pagi mengatakan,"Amerika Serikat dan tiga negara Eropa sedang mencoba untuk memajukan resolusi yang dihasilkan dari salah perhitungan dan informasi yang keliru terhadap negara damai yang paling transparan dalam program nuklirnya di dunia. Pandangan sempit mereka melampaui kredibilitas badan ini,".

"Para pengusul resolusi ini bertanggung jawab langsung atas konsekuensinya.Tanggapan Iran sangat tegas dan proporsional," ujar Khatibzadeh.

Ini merupakan resolusi anti-Iran kedua yang dikeluarkan Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) di bawah tekanan rezim Zionis setelah pelaksanaan JCPOA.

Pada 19 Juni 2020, resolusi serupa diusulkan dan disetujui oleh tiga negara Eropa anggota JCPOA.

Negara-negara Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan rezim Zionis, dalam beberapa tahun terakhir menuduh Iran mengejar tujuan militer dalam program nuklirnya.

Iran membantah keras klaim tersebut dan menegaskan sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan anggota Badan Energi Atom Internasional, Tehran berhak untuk memperoleh teknologi nuklir untuk tujuan damai.

Selain itu, inspektur Badan Energi Atom Internasional telah mengunjungi fasilitas nuklir Iran beberapa kali. Tetapi mereka tidak pernah menemukan bukti bahwa program energi nuklir damai negara ini bertujuan militer.

Cina dan Rusia sebelumnya telah menyatakan penentangan keras mereka terhadap resolusi anti-Iran.

Mikhail Ulyanov, Wakil Tetap Rusia untuk Organisasi Internasional di Wina di akun Twitternya menyatakan, "Negara-negara yang mewakili lebih dari setengah populasi dunia tidak mendukung resolusi ini,".

Iran menilai tindakan Washington dan tiga negara Eropa bertentangan dengan praktik diplomasi, tergesa-gesa dan tidak konstruktif serta memperingatkan bahwa setiap tindakan politik di IAEA akan menghadapi reaksi yang proporsional, efektif, dan segera dari Republik Islam.(PH)