Aug 23, 2022 11:18 Asia/Jakarta
  • Presiden Sayid Ebrahim Raisi dan Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf
    Presiden Sayid Ebrahim Raisi dan Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf

Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi pada hari Senin (22/08/2022) mengeluarkan pesan ucapan selamat setelah siswa Iran menduduki peringkat pertama dalam Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional Ke-15 di Georgia.

Dalam pesannya Presiden Republik Islam Iran menulis, "Anak-anak Iran yang berpendidikan dan ambisius, sekali lagi menambahkan lembaran emas lain ke rekor kebanggaan sains dan budaya negara."

Tim siswa Iran dalam Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional Ke-15 bersaing dengan 250 siswa dari 45 negara mulai dari 14 hingga 22 Agustus.

Dalam olimpiade ini, tim siswa Iran berhasil meraih 9 medali emas dan 1 medali perak, dan untuk kedua kalinya berhasil meraih tempat pertama.

Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi

"Dengan mengucapkan selamat atas keunggulan cemerlang para pemuda dan penuntut ilmu tim olimpiade, saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru, pembimbing dan panitia tim penuh kebanggaan ini. Dengan rahmat Allah serta upaya dan manajerial para pengelola urusan ini, saya berharap ini menjadi sumber pelayanan ilmiah bagi negara yang mereka banggakan," ungkap Sayid Ebrahim Raisi.

Sementara itu, Ketua Parlemen Republik Islam  Iran juga turut mengucapkan selamat kepada tim siswa Iran yang telah memenangkan Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional 2022 di Georgia.

Mohammad Bagher Ghalibaf dalam pesannya hari Senin (22/8) menulis, "Meraih posisi bergengsi juara dan peringkat pertama tim siswa Republik Islam Iran dalam Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Dunia 2022 dan di antara lebih dari 45 negara memunculkan kebahagiaan dan kebanggaan."

"Keberhasilan yang dicapai dengan menyabet 9 emas dan 1 perak oleh para anggota tim ini, menunjukkan adanya kekayaan bakat dan kemampuan yang cemerlang di antara anak-anak berhasil dan pemegang estafet masa depan negara ini ilmu pengetahuan," pungkas Ghalibaf.(sl)

Tags