Jubir Kemlu Iran Tolak Klaim Albania tentang Serangan Siber
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran membantah klaim Albania yang menuduh Iran melakukan serangan siber terhadap negaranya.
Otoritas Albania, sejalan dengan kebijakan anti-Iran yang dijalankan Gedung Putih membuat klaim palsu tentang tindakan Iran melancarkan serangan siber.
Setelah pengusiran kelompok teroris MKO dari Irak, kelompok ini bermigrasi ke Albania atas perintah Amerika Serikat dan dengan koordinasi anggota lain dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dalam rangka untuk melanjutkan aksi mata-mata dan subversif terhadap orang-orang Iran.
Kelompok teroris MKO mengadakan pertemuan setiap tahun dengan mengundang tokoh-tokoh anti-Iran ke Tirana, tapi tahun ini pertemuan tersebut dibatalkan, karena alasan keamanan.
Nasser Kanani Chafi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran dalam konferensi pers hari Senin (12/9/2022) mengatakan, "Iran adalah negara yang menjadi sasaran serangan dunia siber berkali-kali,".
"Ketika infrastruktur nuklir Iran diserang oleh serangan siber di masa lalu, kami tidak menerima tanggapan dari negara mana pun," ujarnya(PH)