Bagheri Kani: Menyanksi Obat-Obatan, Lalu Khawatir HAM di Iran ?
(last modified Mon, 26 Sep 2022 14:08:27 GMT )
Sep 26, 2022 21:08 Asia/Jakarta
  • Deputi politik Kemenlu Iran, Ali Bagheri Kani
    Deputi politik Kemenlu Iran, Ali Bagheri Kani

Deputi Kementerian Luar Negeri Iran urusan politik mengatakan, mereka yang telah memboikot obat-obatan bagaimana mungkin mencemaskan hak asasi manusia di Iran.

Ali Bagheri Kani, Senin (26/9/2022) di akun Twitternya memprotes standar ganda di bidang HAM yang diterapkan oleh Uni Eropa.

Ia menulis, "Negara-negara Eropa yang menolak mengirim obat-obatan, dan menyebabkan kematian anak-anak tak berdosa, bagaimana mungkin bisa cemas dengan kondisi HAM di Iran."

Bagheri Kani menambahkan, "Kebisuan yang membutakan, dan kepatuhan yang luar biasa Uni Eropa terhadap sanksi-sanksi sepihak serta ilegal AS, dan pelanggaran luas dan terorganisir atas HAM rakyat tak bersalah Iran, yang disampaikan dalam laporan Pelapor khusus PBB, membuktikan standar ganda lembaga ini dalam masalah HAM."

Deputi politik Kemenlu Iran menegaskan, "Negara-negara Eropa yang bahkan tidak bersedia menjual obat-obatan dan perban yang dibutuhkan untuk meringankan musibah serta penderitaan tak berujung anak-anak penderita penyakit Epidermolisis Bulosa (EB), dan menyebabkan kematian anak-anak tak berdosa ini, tidak pantas mengkhawatirkan kondisi HAM di Iran." (HS)