Pars Today

Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), Mohammad Eslami menyatakan bahwa Republik Islam Iran adalah salah satu produsen terkemuka di dunia dalam produksi radiofarmasi dan mengumumkan kapasitas pengembangan sektor ini.

Menurut laporan IRNA, Ketua Organisasi Energi Atom Iran pada Kamis (29/09/2022) malam di di Kerman, Iran selatan menambahkan bahwa dengan memproduksi kit radiofarmasi, pasien di 205 pusat medis negara itu akan mendapat manfaat dari teknologi radiofarmasi.

Menegaskan bahwa perluasan teknologi nuklir merupakan agenda penting, strategis dan eksekutif, Wakil Presiden Republik Islam Iran mengatakan bahwa dalam Organisasi Energi Atom, sesuai dengan dokumen strategis yang telah disahkan, program jangka waktu 20 tahun dengan kapasitas tinggi telah direncanakan untuk mengembangkan semua teknologi nuklir.

Merujuk pada kenyataan bahwa di dunia teknologi nuklir dianggap hanya terfokus pada pengayaan uranium, padahal ini hanya satu bagian dari pekerjaan, Eslami kemudian menjelaskan bahwa ada 2 bagian utama dalam teknologi nuklir, satu adalah bagian kekuatan dan energi, di mana dari teknologi ini untuk menghasilkan listrik, dan yang lainnya adalah radiasi yang digunakan dalam teknologi ini untuk berbagai keperluan, misalnya dalam kasus medis untuk diagnosis, pengobatan, peralatan dan radiofarmasi.

• Mohammad Eslami Bertemu dengan Dirjen IAEA

Dalam beberapa tahun terakhir, Organisasi Energi Atom Iran telah meraih banyak keberhasilan dalam produksi berbagai produk nuklir dengan berbagai kegunaan, termasuk obat-obatan.

Ilmuwan muda Iran juga telah berhasil memproduksi dan membuat produk-produk berkualitas tinggi di industri nuklir, termasuk kedokteran nuklir.(sl)