Ketua MA Iran: Syahid Soleimani Satukan Sunni-Syiah di Banyak Negara
Ketua Mahkamah Agung Iran mengatakan, Syahid Letjen Qassem Soleimani telah menciptakan persatuan di antara Muslim Syiah dan Sunni di banyak negara.
Hujatulislam Gholamhossein Mohseni Ejei, Senin (2/1/2023) di Kerman menuturkan, "Musuh ingin menciptakan sebuah front atas nama Islam untuk berhadapan dengan Republik Islam Iran, oleh karena itu mereka membentuk sebuah kelompok seperti Daesh, dan menipu banyak pemuda Muslim."
Ia menambahkan, "Dalam situasi seperti ini, seluruh umat Islam bersatu, Syahid Soleimani menjadi tentara Islam di berbagai wilayah, dan beliau mendapat tempat di hati banyak orang."
Menurut Mohseni Ejei, sebagaimana juga musuh melancarkan perang hibrida dan langkah-langkah hibrida, Syahid Soleimani, di seluruh arena, berperan sebagai seorang komandan IRGC, pekerja budaya, sosial, media, intelijen sekaligus militer.
"Hari ini musuh kembali merasa ketakutan atas gugurnya Syahid Qassem Soleimani, karena mereka tahu ada banyak Syahid Soleimani, dan akan terus muncul," ujarnya.
Pada saat yang sama Ketua Mahkamah Agung Iran menegaskan bahwa musuh sendiri memuji Syahid Soleimani, dan Amerika Serikat secara terbuka menyebut Jenderal Soleimani sebagai musuh paling berbahaya. (HS)