Mar 26, 2023 16:49 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemlu Iran Nasser Kanaani
    Jubir Kemlu Iran Nasser Kanaani

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam serangan teror dan agresi yang dilakukan pasukan Amerika Serikat terhadap target-target sipil di kota Deir Ezzor, Suriah.

Nasser Kanaani, Sabtu (25/3/2023) mengumumkan, "Berlanjutnya kehadiran ilegal pasukan AS, dan pendudukan sebagian wilayah Suriah, serta serangan ke berbagai target di Suriah oleh militer AS, melanggar hukum internasional, kedaulatan nasional dan integritas teritorial negara ini."
 
Pada saat yang sama, Jubir Kemlu Iran juga menyinggung aksi-aksi Rezim Zionis untuk menciptakan instabilitas, dan kebisuan atau dukungan AS terhadap rezim penjajah itu.
 
"Klaim AS bahwa kehadiran di Suriah untuk memerangi kelompok teroris Daesh yang diciptakannya sendiri, sepenuhnya adalah dalih untuk melanjutkan pendudukan, dan penjarahan kekayaan nasional Suriah, termasuk sumber energi dan biji-bijian negara ini," imbuhnya.
 
Di sisi lain, Nasser Kanaani juga membantah tuduhan para pejabat politik, dan militer pemerintah AS, terhadap Republik Islam Iran.
 
Ia menegaskan, "Pejabat AS selalu melemparkan tuduhan-tuduhan tak berdasar, dan tak terbukti, lalu menghukumi berdasarkan tuduhan-tuduhan tersebut. Gedung Putih harus tahu metode semacam ini sudah usang."
 
"Sampai kapan pun tak akan pernah terlupakan, Jenderal Soleimani dan para penasihat militer anti-terorisme asal Iran, memainkan peran penting dalam perang melawan terorisme bersama pasukan dan rakyat Suriah. Sekarang pun para penasihat militer Iran atas permintaan pemerintah Suriah, dengan maksud membantu negara ini memerangi terorisme, dan mewujudkan perdamaian, stabilitas, serta keamanan permanen, tetap berdiri bersama Suriah," pungkas Kanaani. (HS)

Tags