Menlu Iran Khawatirkan Kondisi saat ini di Palestina
https://parstoday.ir/id/news/iran-i143394-menlu_iran_khawatirkan_kondisi_saat_ini_di_palestina
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian menjelang Hari Quds Sedunia, mengirim pesan terpisah kepada Sekjen PBB, Antonio Guterres dan Sekjen OKI, Hissein Ibrahim Taha .
(last modified 2025-09-24T14:02:17+00:00 )
Apr 12, 2023 12:55 Asia/Jakarta
  • Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian
    Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian menjelang Hari Quds Sedunia, mengirim pesan terpisah kepada Sekjen PBB, Antonio Guterres dan Sekjen OKI, Hissein Ibrahim Taha .

Dalam dua pesannya tersebut, Abdollahian menyatakan kekhawatiran mendalamnya atas kondisi saat ini di Palestina akibat kejahatan rezim Zionis.

Seperti dilaporkan FNA, Hossein Amir-Abdollahian di pesan tersebut menyebut tindakan kriminal rezim Zionis terhadap bangsa Palestina, termasuk teror, pembunuhan, penangkapan orang dan penghancuran harta benda mereka, bertentangan dengan prinsip dan standar hukum internasional dan hak asasi manusia.

"Republik Islam Iran mengutuk aksi-aksi kekerasan dan sadis rezim Israel terhadap bangsa Palestina serta penghapusan hak mendasar mereka," ungkap Abdollahian.

Di bagian lain dari surat-surat ini, kepala layanan diplomatik Iran menunjuk pada penyalahgunaan rezim Zionis atas sibuknya opini publik dunia dengan perang Ukraina dan mengkritik sikap diam dan kelambanan lembaga hak asasi manusia serta negara-negara yang mengklaim pembela HAM terkait dengan intensifikasi tindakan tidak manusiawi dari rezim tersebut terhadap bangsa Palestina, dan  menekankan perlunya tindakan segera dan efektif oleh masyarakat internasional dan pemerintah Islam dalam mendukung rakyat Palestina yang tertindas.

Ia juga menekankan penghentian segera kejahatan setiap hari Zionis, dan pengkajian segera kondisi saat ini Palestina di PBB, OKI dan seluruh lembaga internasional yang bertanggung jawab.

Amir-Abdollahian lebih lanjut menilai pembentukan perdamaian yang stabil dan adil di wilayah tersebut hanya dapat diraih melalui penghapusan pendudukan Palestina sepenuhnya, kembalinya semua pengungsi Palestina ke tanah air mereka, dan penentuan sistem masa depan Palestina melalui penyelenggaraan sebuah referendum umum dan kebebasan dengan kehadiran seluruh penduduk asli tanah Palestina.

Di akhir suratnya ia menyatakan kesiapan penuh Republik Islam Iran untuk kesamaan pikiran dan upaya bersama dengan negara-negara sahabat dan Muslim untuk memperkuat dukungan terhadap rakyat Palestina yang tak berdaya melawan kejahatan rezim Zionis. (MF)