Iran Ingin Aktifkan Mekanisme Mata Uang Nasional dengan India
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, menekankan pengaktifan mekanisme riyal-rupee dalam transaksi perdagangan antara Iran dan India.
Ali Shamkhani, Senin (1/5/2023) dalam pertemuan dengan Penasihat Keamanan Nasional Perdana Menteri India, Ajit Doval di Tehran, mengatakan bahwa hubungan dua negara tidak akan terpengaruh pihak-pihak ketiga, dan tidak diarahkan untuk melawan pihak mana pun.
Pada saat yang sama, Ali Shamkhani juga menekankan pengaktifan mekanisme penggunaan riyal dan rupee, mata uang nasional Iran dan India, dalam transaksi perdagangan dua negara.
"Kesamaan-kesamaan peradaban, sejarah dan budaya yang berakar, tekad para pemimpin dua negara, dan independensi strategi Iran dan India, merupakan landasan utama di jalan pengembangan kerja sama bilateral," imbuhnya.
Di sisi lain Penasihat Keamanan Nasional PM India menyebut pengaruh budaya Iran, dalam kehidupan sehari-hari masyarakat India, sebagai indikasi hubungan erat dua bangsa yang mungkin tidak bisa ditemukan padanannya di kawasan.
"Negara-negara independen harus mengenal karakteristik-karakteristik perkembangan terbaru di dunia, dan pada saat yang sama memperkuat kemampuan dalam negerinya untuk meningkatkan kerja sama regional, serta memainkan peran global yang efektif," ujarnya. (HS)