Raisi: Kerja Sama dengan Negara yang Selaras, Bagian Kebijakan Bertetangga Iran

Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi menilai level hubungan ekonomi dan perdagangan Tehran-Jakarta cukup signifikan, tapi belum dapat diterima.

Seraya menekankan peningkatan level hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara, Presiden Raisi mengatakan, kerja sama dengan negara-negara yang selaras merupakan bagian dari kebijakan bertetangga pemerintah ke-13 Iran.

Seperti dilaporkan IRNA, Presiden Raisi Senin (22/5/2023) sore sebelum bertolak ke Jakarta untuk kunjungan dua hari ke Indonesia, kepada wartawan di Bandar Udara Mehrabad, Tehran menjelaskan tujuan dan program kunjungannya tersebut. "Level hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara cukup signifikan, tapi harus ditingkatkan," papar Presiden Raisi.

Presiden Raisi juga menjelaskan bahwa ikatan peradaban dan spiritual Iran dan Indonesia sangat dekat. "Selama kunjungan ke Indonesia akan ditandatangani nota kesepahaman di bidang ekonomi, perdagangan, budaya, bea cukai dan kesehatan," papar presiden Iran.

Presiden Iran juga mengatakan, Tehran dan Jakarta memiliki kesamaan pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional; Kedua negara menentang unilateralisme dan mendukung perdamaian berkesinambungan di kawasan. Dan visi kolektif ini mendorong keduanya saling mendukung dan kian dekat.

"Republik Islam Iran sebagai negara besar memiliki hubungan yang baik dengan Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dan kunjungan ke Jakarta menjadi titik balik bagi perluasan hubungan antara kedua bangsa dan negara," ungkap Raisi.

Sayid Ebrahim Raisi atas undangan resmi dari Presiden Indonesia, Joko Widodo dan dengan tujuan memperdalam serta memperluas hubungan ekonomi, politik dan budaya kedua negara, bertolak ke Jakarta bersama delegasi tingkat tinggi ekonomi dan politik. (MF)