Rahbar: Isu Palestina, Jantung Masalah Dunia Islam !
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Uzma Sayid Ali Khamenei menyebut isu Palestina sebagai jantung dari masalah dunia Islam, dan mengatakan, "Semakin banyak kemajuan yang dibuat dalam isu Palestina, maka umat Islam juga akan meraih kemajuan.”
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam pertemuan dengan Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, dan delegasi yang menyertainya hari Rabu (21/6/2023) menekankan gerakan maju dalam penyelesaian masalah Palestina, dan menyebut rasa tanggung jawab pemuda Palestina yang setia, serta masuknya mereke secara individu maupun kolektif ke dalam kancah perjuangan merupakan masalah yang sangat penting.
"Kasus-kasus beberapa hari terakhir di Jenin dan pengepungan militer Zionis oleh pemuda Palestina adalah contoh nyata dari adegan terbaru, dan pertanda dari sebuah masa depan cerah dengan kemenangan penuh," ujar Rahbar.
Ayatullah Khamenei menyinggung perbedaan nyata kondisi Palestina saat ini dibandingkan dengan dua atau tiga tahun lalu.
"Alasan utama penangguhan isu Palestina dalam beberapa tahun terakhir adalah kurangnya partisipasi pemuda di lapangan, tapi sekarang pemuda telah memasuki lapangan secara spontan, dan yang lebih penting, dukungan mereka pada Islam," ujar Rahbar.
Beliau juga menekankan kembali masalah persatuan dan keharmonisan di antara kelompok-kelompok perlawanan.
"Dalam pertempuran Gaza baru-baru ini, kami menyaksikan bahwa upaya musuh untuk menciptakan perbedaan dan perpecahan di antara kelompok-kelompok perlawanan tidak berhasil bekat karunia ilahi. Oleh karena itu, kita harus lebih fokus pada masalah persatuan dan harmoni dan melanjutkan jalan yang benar ini dengan kekuatan," papar Ayatullah Khamenei.
Pemimpin Revolusi Islam menyebut Gaza sebagai pusat perlawanan, dan menambahkan, "Tetapi titik yang akan membuat musuh bertekuk lutut adalah wilayah Tepi Barat, di mana kemajuan yang baik telah dibuat sejauh ini,".
"Siapa yang akan membayangkan bahwa suatu hari pemuda Palestina di Jenin akan begitu dekat dengan pasukan Zionis, sehingga mereka terpaksa menggunakan jet tempur untuk melarikan diri dari kepungan pemuda Palestina, dan ini terjadi beberapa hari yang lalu di Jenin," tegas Rahbar
"Imam Khomeini mendukung Palestina sejak awal serakan Islam berdasarkan iman dan keyakinan, dan dasar dukungan Islam Republik juga berdasarkan Syariah, dan bukan gerakan, taktik atau diplomasi," ungkap Rahbar.
Ayatullah Khamenei menambahkan, "Tanah Palestina adalah milik semua umat Islam, jadi wajib bagi semua umat Islam untuk memasuki lapangan untuk membebaskannya, dan ini adalah kewajiban agama".
Dalam pertemuan ini, Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas berterima kasih kepada Republik Islam atas dukungannya yang terus-menerus untuk masalah Palestina, menyampaikan laporan tentang perkembangan terakhir di wilayah pendudukan, khususnya Tepi Barat, dan mengatakan, "Gaza adalah jantung perlawanan, tetapi hari ini pertempuran utama dan menentukan di Tepi Barat sedang berlangsung. Terlepas dari keputusan berbahaya yang diambil musuh , tetapi karena tangan pemberani pemuda Palestina di Tepi Barat, maka rezim Zionis tidak memiliki pilihan selain pilihan buruk dan lebih buruk di depannya,".
Ismail Haniyeh menegaskan, "Kami menekankan di hadapan Rahbar bahwa kelompok perlawanan tidak akan mundur dari wilayah Palestina untuk satu langkah pun, dan pendekatan perjuangan dan jihad akan berlanjut sampai pembebasan Quds, dan dengan rahmat ilahi dan dengan bantuan generasi muda dan orang-orang beriman di Palestina, Masjid Al-Aqsa akan dibebaskan dari tangan penjajah dalam waktu yang tidak lama lagi, dan kami semua akan menunaikan shalat berjamaah di sana,".(PH)