Raisi: SCO Memiliki Posisi Unggul dalam Pengembangan Kerja Sama
Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi menilai posisi Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) unggul dalam meningkatkan proses pengembangan kerja sama politik, keamanan dan ekonomi.
Keanggotaan penuh Iran di SCO secara resmi diumumkan dalam KTT ke-23 organisasi ini yang digelar secara virtual dengan tuan rumah India, serta dokumen keanggotaan resmi Iran juga ditandatangani dalam KTT ini oleh para pemimpin negara anggota.
Sekaitan dengan ini dan menurut penjelasan Pusat Penerangan Kepresidenan Iran, Sayid Ebrahim Raisi Selasa (4/7/2023) menyebut istimewa posisi SCO dalam meningkatkan proses pengembangan kerja sama politik, keamanan dan ekonomi serta mengatakan, "Saya berharap kehadiran Iran dalam organisasi yang penting dan berpengaruh ini akan memberikan landasan untuk menyediakan keamanan kolektif, yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan, memperluas hubungan dan komunikasi, memperkuat persatuan, lebih menghormati kedaulatan negara, dan sinergi untuk menghadapi ancaman lingkungan."
Menyatakan bahwa perdamaian dan stabilitas abadi akan dimungkinkan ketika negara-negara di kawasan ini mengandalkan cita-cita bersama yang muncul dari budaya dan peradaban mereka dan menyediakan platform untuk kerja sama, Presiden Raisi menambahkan, Republik Islam Iran dengan pengalaman lebih dari dua dekade dalam pertempuran yang berhasil melawan terorisme dan ekstremisme telah membuktikan komitmennya untuk memastikan keamanan dan melawan hegemoni di kawasan.
Presiden Republik Islam Iran mengatakan, "Kerja sama para anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai di bidang energi, teknologi, industri, pertanian, dan perdagangan dapat membuka visi yang jelas tentang tatanan regional yang adil di depan mata bangsa di dunia".
Menekankan perlunya menghapus dolar dari perdagangan dunia, Presiden Raisi berkata, "Kekuatan hegemonik Barat, dengan menggunakan paksaan dan sanksi ekonomi, telah membahayakan keamanan dan kemakmuran ekonomi dan prinsip-prinsip perdagangan yang adil di dunia."
Presiden Republik Islam Iran juga merujuk pada kemajuan yang dibuat berdasarkan kekuatan internal Iran di berbagai bidang, menilai penguatan hubungan dan pembangunan ekonomi kolektif membutuhkan perluasan hubungan dan jalur transit dan komunikasi di kawasan dan mengumumkan kesiapan Iran untuk partisipasi aktif di bidang ini.
Merujuk pada kapasitas Organisasi Kerja Sama Shanghai dalam arah integrasi regional dan kerja sama pembangunan keamanan, Presiden Republik Islam Iran mengatakan, "Mengingat penghormatan terhadap kedaulatan negara dan mengandalkan kerja sama yang saling menguntungkan, tujuan luhur keamanan dan pembangunan berkelanjutan dapat diwujudkan."
Dukungan terhadap rakyat Palestina merupakan isu lain yang dibahas Presiden Raisi, dan ia menjelaskan, rezim Zionis simbol nyata agresi terhadap kedaulatan berbagai bangsa; Iran seraya menghormati hak kedaulatan seluruh bangsa independen, mengecam segala bentuk intervensi di urusan internal negara lain, dan menilai pengokohan kedaulatan nasional sebagai solusi utama melawan instabilitas dan terorisme. (MF)