Presiden Iran Kecam Serangan Bom di Pakistan
Presiden Republik Islam Iran Sayid Ebrahim Raisi mengecam tindakan terorisme pengecut yang dilakukan di wilayah Balochistan, Pakistan.
"Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menciptakan perpecahan di kalangan umat Islam," kata Sayid Raisi dalam pesannya pada hari Jumat (29/9/2023).
Sebuah bom menghantam acara prosesi publik dalam rangka peringatan Maulid Nabi Agung Muhammad SAW di kota Mastung di provinsi Balochistan, Pakistan.
Serangan bom bunuh diri yang keji ini menyebabkan sedikitnya 35 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka.
Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Menurut Menteri Penerangan Sementara Balochistan Jan Achakzai, kondisi banyak korban terluka kritis dan kemungkinan jumlah korban jiwa akan bertambah.
Di sisi lain, dua serangan bom bunuh diri lainnya di barat laut Pakistan menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Seperti dilansir IRNA, Presiden Iran dalam pesannya menyampaikan belasungkawa dan mengungkapkan simpatinya kepada pemerintah dan rakyat Pakistan, terutama kepada para keluarga korban.
"Republik Islam Iran dengan tegas siap untuk bekerja sama dengan Pakistan untuk memerangi segala bentuk terorisme dan ekstremisme, dan meminta masyarakat internasional, khususnya negara-negara Muslim dan Islam, untuk menindak tindakan kriminal ini dengan serius, serta mencegah terulangnya kejadian pahit tersebut," tulis Sayid Raisi dalam pesannya. (RA)