Okt 24, 2023 16:30 Asia/Jakarta
  • Mahasiswa Universitas Ilmu Kedokteran Tehran menggelar aksi solidaritas Palestina, Senin (23/10/2023).
    Mahasiswa Universitas Ilmu Kedokteran Tehran menggelar aksi solidaritas Palestina, Senin (23/10/2023).

Ratusan mahasiswa asing dan Iran di Universitas Ilmu Kedokteran Tehran, menggelar aksi solidaritas untuk Palestina.

600 mahasiswa berkumpul di aula Universitas Ilmu Kedokteran Tehran, Republik Islam Iran pada hari Senin (23/10/2023) untuk mendukung rakyat tertindas Palestina di Jalur Gaza.

Mereka mengecam keras kejahatan rezim Zionis Israel yang dilakukan selama 16 hari terakhir di Gaza.

Korban sipil, terutama anak-anak dan perempuan terus bertambah akibat berlanjutnya serangan udara rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza.

Jet-jet tempur rezim Zionis menarget perumahan padat penduduk, rumah sakit, masjid, gereja, pasar dan fasilitas umum dan pribadi di Gaza.

Selain digempur dari udara siang dan malam, Israel juga memutus aliran listrik, dan air minum untuk warga Palestina di Gaza selama 15 hari terahir.

Saat ini, lebih dari 1,4 juta warga Palestina di Gaza terlantar dan memerlukan bantuan kemanusiaan segera mungkin.

Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Minggu (21/10/2023), sedikitnya 4.651 warga Palestina gugur dalam serangan udara Israel, dan 14.254 lainnya terluka.

Sementara kejahatan Israel di wilayah Tepi Barat telah menyebabkan 93 warga Palestina gugur.

Sementara itu, Israel sendiri mencatat bahwa 1.400 orang tewas selama operasi Badai al-Aqsa yang dilancarkan oleh pejuang Palestina.

203 Zionis yang ditangkap oleh Hamas selama operasi pada tanggal 7 Okober 2023 dan setelahnya, dilaporkan telah dibawa ke Gaza. (RA)

 

Tags