Iran Produksi Obat Antikanker dengan Nanoteknologi
-
Pengobatan kanker darah
Para ahli dari perusahaan berbasis pengetahuan Iran berhasil memproduksi obat antikanker tanpa efek samping seperti obat konvensional dengan bantuan pengetahuan lokal di bidang nano.
Pada tahun lalu, berbagai produk senilai satu miliar dolar yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan berbasis pengetahuan Iran diekspor ke pasar internasional.
Saat ini, ada 8.500 perusahaan berbasis pengetahuan aktif di Iran.
Menurut laporan IRNA, Ahmad Pourahadi, CEO perusahaan berbasis pengetahuan Iran ini, mengatakan, Salah satu obat antikanker asing yang telah ada di pasar Iran selama sekitar delapan tahun adalah liposomal doxorubicin, yang digunakan untuk berbagai macam penyakit kanker, terutama kanker payudara dan kemudian kanker darah.
Pourahadi menambahkan, Beberapa tahun lalu, sebuah perusahaan Amerika memperkenalkan obat yang mengurangi efek samping doxorubicin dan mengenakan harga yang sangat tinggi, tapi untungnya, dengan produksi obat ini yang kualitasnya sama dengan sampel luar negeri, biaya obat untuk pasien berkurang hingga sepertiga dari sampel impor, dan semua kebutuhan pasien dipenuhi dengan menggunakan obat buatan dalam negeri Iran.
CEO perusahaan berbasis pengetahuan Iran ini menyatakan, Perusahaan berbasis pengetahuan Iran ini telah berhasil memenuhi kebutuhan negara selama lima tahun dan menjadi tumpuan cadangan tahunan negara sebesar 25 juta dolar dalam mata uang asing.(sl)
