Feb 02, 2024 19:26 Asia/Jakarta
  • Presiden Iran, Sayid Ebrahim Raisi
    Presiden Iran, Sayid Ebrahim Raisi

Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi menyebut kemajuan militer dan ilmiah negaranya menakjubkan meski ada sanksi dari Amerika Serikat dan Barat.

Menurut laporan IRNA, Sayid Ebrahim Raisi Jumat (2/2/2024) di hari kedua kunjungannya ke Provinsi Hormozgan, selatan Iran, ketika meninjau pameran angkatan laut IRGC, serta seraya merunut prestasi Iran di bidang ilmiah, sains dan militer, mengatakan, pameran ini dan event penting lain seperti ini adalah simbol slogan "Kita Mampu"; Hari ini kemampuan militer, ilmiah dan teknologi Republik Islam Iran sangat tinggi dan mencengangkan, di mana musuh tidak mampu berbuat apa pun terhadap Iran.

"Musuh saat ini tidak memiliki kemampuan melawan Republik Islam; Karena mereka menyadari bahwa angkatan bersenjata Iran kuat dan mampu," papar Raisi.

Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi

Presiden Republik Islam Iran juga mengatakan kepada masyarakat kota Minab di provinsi Hormozgan hari ini: Republik Islam Iran tidak akan memulai perang, tetapi jika negara dan kekuatan penindas ingin melakukan penindasan, Republik Islam Iran akan memberikan jawaban tegas terhadap para pengganggu yang menindas.

Sayid  Ebrahim Raisi menyatakan bahwa kekuatan militer Republik Islam Iran di kawasan bukanlah ancaman bagi negara mana pun, melainkan pembangun keamanan, dan mengklarifikasi: negara-negara di kawasan dapat mengandalkan kekuatan ini, dan peralatan militer adalah sebuah bagian dari kekuatan militer Iran, dan dasar dari kekuatan sistem ini adalah iman.

Seraya mengisyaratkan bahwa hari ini kekuatan iman menang di hadapan agresor, dan apa yang saat ini terjadi di dunia adalah keunggulan iman dari kejahatan dan agresor dunia, Presiden Raisi mengingatkan, terkait isu Gaza, hari ini pemenang medan perang adalah rakyat kuat Palestina, dan pecundang perang adalah rezim penjahat Zionis, dan ini adalah contoh dari medan iman. (MF)

 

 

Tags