Ulama Ghana: Revolusi Islam Buktikan kepada Dunia Bisa Hidup Tanpa Bergantung Barat
(last modified Tue, 06 Feb 2024 06:34:10 GMT )
Feb 06, 2024 13:34 Asia/Jakarta
  • Ulama Ghana: Revolusi Islam Buktikan kepada Dunia Bisa Hidup Tanpa Bergantung Barat

Seorang ulama dan filsuf terkenal Ghana menyatakan bahwa Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam, adalah pemimpin besar dan pemersatu yang melestarikan dan memperluas warisan prestasi Imam Khomeini melepaskan ketergantungan terhadap Barat.

Menurut Kantor Berita Iran Press, Sheikh Mohammed Yaqoub, seorang ulama dan filsuf terkenal Ghana pada kesempatan peringatan 45 tahun kemenangan Revolusi Islam, menyatakan bahwa kepemimpinan Revolusi Islam di tingkat nasional, Islam dan global melanjutkan jalan Imam Khomeini dengan mengambil langkah-langkah besar. 

 

 

Ulama dan filsuf asal Ghana ini lebih lanjut menekankan bahwa Imam Khomeini memainkan peran penting dalam memperoleh kemerdekaan dan kebebasan Iran dengan dukungan rakyat melalui pidato, pemikiran dan tindakannya, dan warisan ini berlanjut di bawah kepemimpinan Ayatullah Khamenei.

"Setelah wafatnya Imam Khomeini, Ayatullah Khamenei terus mendukung mengibarkan bendera Revolusi Islam Iran, dan memberikan bantuan kepada negara-negara tertindas dan mencintai kebebasan." ujar Sheikh Yaqoub.

Mohammad Yaqoub menyatakan bahwa perhatian khusus diberikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan pada era Imam Khomeini dan menegaskan bahwa pandangan ini juga hadir pada masa kepemimpinan Ayatullah Khamenei, dan dengan berkembangnya berbagai ilmu pengetahuan di Iran, maka telah terbukti bahwa seseorang dapat hidup tanpa bergantung kepada Barat. 

45 tahun yang lalu, pada tanggal 12 Bahman 1357 H atau 1 Februari 1979), Imam Khomeini, setelah lima belas tahun pengasingan dan jarak dari tanah kelahirannya, menginjakkan kaki di tanah Iran.

Sepuluh hari setelah kedatangan Imam Khomeini di Iran, pada tanggal 22 Bahman 1357 (11 Februari 1979), Revolusi Islam Iran meraih kemenangan.(PH)​