Menlu Iran: Rezim Zionis Bahayakan Keamanan Kawasan
Menteri Luar Negeri Iran menyatakan bahwa rezim Zionis telah membahayakan keamanan di kawasan.
Menurut kantor berita Iran Press, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dalam konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Sri Lanka Ali Sabry di Kolombo hari Selasa (20/2/2024) menyatakan bahwa rezim Zionis sangat membahayakan keamanan kawasan.
"Iran mengapresiasi sikap Sri Lanka bergabung dengan resolusi Majelis Umum PBB untuk menghentikan genosida dan kejahatan perang rezim Zionis di Jalur Gaza dan Tepi Barat," ujar Amirabdollahian.
Menteri Luar Negeri Iran juga mendukung inisiatif pemerintah Afrika Selatan untuk menginternasionalkan pengaduan terhadap penjahat perang rezim Zionis dan menyatakan bahwa konsensus yang dicapai di Uni Afrika dalam mendukung Palestina bagian dari kepentingan Iran.
Mengenai hubungan baik dan bersahabat antara Republik Islam Iran dan Sri Lanka serta konsultasi berkelanjutan antara kedua negara dalam berbagai masalah bilateral, regional dan internasional, Menteri Luar Negeri Iran menyampaikan harapan agar hubungan kedua negara semakin berkembang di tahun-tahun mendatang di semua bidang, termasuk politik, ekonomi, komersial dan pariwisata.
Terkait dua kapal Iran yang berlabuh baru-baru ini di pantai Sri Lanka, Amir Abdollahian mengungkapkan bahwa Iran mendukung keamanan maritim dan pelayaran di Teluk Persia dan Samudera Hindia serta wilayah tersebut.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Sri Lanka, Ali Sabry dalam konferesi pers dengan sejawatnya dari Iran menekankan bahwa Republik Islam Iran dan Sri Lanka memiliki hubungan baik dengan Tehran dan mengusung nilai-nilai yang sama, serta menyampaikan harapan bahwa hubungan kedua negara akan semakin berkembang di periode baru.
Terkait kemampuan industri dan ekonomi Republik Islam Iran, Menteri Luar Negeri Sri Lanka menegaskan kesiapan Sri Lanka untuk melaksanakan proyek ekonomi Iran di negaranya.
Perluasan kerja sama antara Republik Islam Iran dan Sri Lanka di bidang pariwisata merupakan salah satu topik lain yang dibahas oleh Hossein Amirabdollahian dan Ali Sabry, dan kedua pihak menyatakan harapannya agar wisatawan Iran dan Sri Lanka menjadikan negara masing-masing sebagai tujuan wisatanya.(PH)