Mar 16, 2024 21:41 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemlu Iran, Nasser Kanaani
    Jubir Kemlu Iran, Nasser Kanaani

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, menanggapi statemen salah satu mantan pejabat keamanan Rezim Zionis, yang ingin memecah belah Iran, menjadi beberapa bagian.

Nasser Kanaani, Sabtu (16/3/2024) mengatakan, Republik Islam Iran, selama empat dekade, terus menjadi pendengar kata-kata konyol yang disampaikan orang-orang yang sudah dimakan rayap selama bertahun-tahun.
 
"Mordechai Kedar, mantan pejabat keamanan Rezim Zionis, anggota Pusat Studi Strategi Begin-Sadat, dalam statemen kurang ajarnya mengatakan, Republik Islam Iran, harus dipecah menjadi 5 atau 6 negara. Ia menyebut provokasi etnis Iran, dapat membuka kesempatan tercapainya tujuan ini," papar Kanaani.
 
Ia menambahkan, "Zionis sial ini sebelumnya juga mengonfirmasi aksi-aksi militer Zionis, di beberapa negara tetangga Iran, dan mengatakan bahwa Iran, harus dimutilasi."
 
Jubir Kemlu Iran menegaskan, "Statemen-statemen semacam ini terang-terangan membuktikan niat jahat musuh-musuh terhadap Republik Islam Iran."
 
"Harapan memecah belah Iran, sama juga dengan harapan-harapan batil lainnya yang terus muncul selama 40 tahun lebih, akan terkubur bersama gerombolan penjahat yang bahkan tidak mampu melawan sebuah gerakan peralwanan rakyat di Jalur Gaza, dan untuk menutupi kekalahan-kekalahan fatalnya secara brutal membantai perempuan dan anak-anak," pungkas Kanaani. (HS)

Tags