Iran Mengritik Sikap Pasif Komunitas Internasional atas Tindakan Gila Zionis
Merujuk pada tindakan gila Zionis terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, "Kini pertanyaan yang paling sering muncul di kalangan opini publik dunia adalah dengan jumlah kejahatan sebesar ini, apakah komunitas dan lembaga internasional tidak punya tanggung jawab praktis untuk menghentikan genosida nyata ini dan mengadili para penjahat perang?!"
Nasser Kanaani Chafi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran menulis di laman pribadinya X, Memerangi rumah sakit dan pusat kesehatan di Jalur Gaza adalah bagian kejahatan perang yang menyedihkan dan menyakitkan dan aksi genosida tentara teroris rezim Israel terhadap penduduk di wilayah ini.
Kanaani menambahkan, Berbagai laporan resmi menyebutkan bahwa sejak awal perang terhadap Gaza hingga saat ini, rezim Zionis sengaja menargetkan 33 rumah sakit di Jalur Gaza dan membuatnya tidak dapat menyediakan layanan.
"Pengepungan Rumah Sakit Shifa dan intensifikasi operasi militer, termasuk pembakaran gedung bedah rumah sakit ini, pengepungan dan pemboman Rumah Sakit Amal di Khan Yunis dan membuatnya tidak dapat menyediakan layanan medis, dan penyerangan terhadap Rumah Sakit Nasser di Khan Yunus dan penangkapan sejumlah pengungsi dan korban luka yang ditempatkan di sana serta pemukulan dan penangkapan staf medis dan perawatan di rumah sakit ini adalah beberapa tindakan gila Zionis," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.
Diplomat Iran ini menekankan bahwa selain mengumumkan sikap posisi politik, mengeluarkan pernyataan atau mengesahkan resolusi, apakah komunitas dan lembaga internasional tidak memiliki tanggung jawab praktis untuk menciptakan pencegahan dan menghentikan genosida yang terang-terangan dan membabi buta serta mengadili penjahat perang Israel!
Sejak tanggal 7 Oktober tahun lalu, rezim genosida Israel dengan dukungan penuh negara-negara Barat melancarkan pembantaian besar-besaran di Jalur Gaza dan Tepi Barat terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya dan tertindas.
Menurut pengumuman Kementerian Kesehatan Palestina, 32.490 warga Palestina telah gugur syahid dan 74.889 orang terluka sejak dimulainya kejahatan rezim Zionis di Jalur Gaza pada 7 Oktober.(sl)