Ciri-ciri Pemimpin Ideal Al-Qur'an Ada Pada Diri Syahid Raisi
(last modified Fri, 31 May 2024 12:47:00 GMT )
May 31, 2024 19:47 Asia/Jakarta
  • Ciri-ciri Pemimpin Ideal Al-Qur'an Ada Pada Diri Syahid Raisi

Penasihat Presiden Islam Iran Urusan Ulama mengatakan, "Jika kita mencari aturan Al-Quran mengenai kepemimpinan, ada baiknya kita melihat jejak presiden yang syahid ini dan mengkajinya,".

Hujatul Islam Mohammad Haj Abol Qasim, Penasihat Presiden Urusan Ulama menghadiri upacara peringatan kesyahidan Ayatullah Raisi, Presiden Iran dan para sahabatnya yang gugur dalam insiden kecelakaan pesawat hari Jumat (31/5/2024) dan mengatakan,"Sesungguhnya, presiden kami adalah orang yang menjalankan nilai-nilai Al-Qur'an, dan kepergiannya menjadi duka dan kerugian bagi masyarakat Qurani kita,".

"Selama kunjungan terakhir Presiden Republik Islam Iran ke provinsi Mazandaran, Ayatullah Raisi telah tiba di bandara beberapa menit lebih awal dari delegasi yang mendampinginya. Ketika saya memasuki bandara dan duduk di sebelahnya saya perhatikan beliau sedang membaca Al-Quran. Ia membacakan Surah Yasin, Saffat dan Al-Mulk dengan khusuk. Ketika di PBB, kita semua melihat bagaimana beliau mendukung Al-Qur'an, dan mungkin beliaulah satu-satunya presiden yang meraih kehormatan ini dalam sejarah PBB, dan citranya dengan Al-Qur'an di tangannya menjadi abadi di media," ujar Abol Qasim.

Mengenai upaya Syahid Raisi dalam mempromosikan kegiatan Al-Quran, penasihat presiden Iran urusan ulama mengungkapkan,"Kita jarang memiliki presiden yang berpartisipasi langsung dalam Dewan Pengembangan Kebudayaan Al-Quran dan membentuk dewan ini dengan kehadirannya,".

Haj Abol Qasim menyatakan bahwa bagian utama dari identitas Al-Quran Syahdi Raisi harus dilihat dalam dalam kehidupan praktis beliau. 

"Jika kita mencari implementasi Al-Quran mengenai kepemimpinan secara objektif, ada baiknya lihatlah kehidupan presiden yang syahid ini dan mari kita mengkajinya," papar penasihat Presiden Iran ini.

Mengenai para penguasa pilihan-Nya dalam Al-Qur'an, Haj Abol Qasim mengatakan, "Nabi Suleiman, Nabi Yusuf, dan Zulkarnain semuanya adalah penguasa pilihan Tuhan Yang Mahakuasa, dan di antara mereka mempunyai peta jalan dan menjadi teladan dalam caranya masing-masing. Mereka memiliki semua kebajikan dan mereka juga memiliki moral yang baik,".

Abul Qasim selanjut statemennya dengan menyinggung ayat 54 Surat Maidah, dan berkata, "Ayat ini mempunyai enam ciri penting, yang dapat dianggap sebagai penjumlahan dari seluruh ciri-ciri penguasa yang baik. Ciri yang pertama adalah rasa cintanya kepada Tuhan Yang Maha Esa melebihi dirinya. Motif material telah kehilangan warna pada penguasa ilahi, dan penguasa Al-Qur'an berusaha sekuat tenaga untuk mencari keridhaan ilahi. Allah swt berfirman dalam ayat Al-Qur'an, 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَن يَرْتَدَّ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ يُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوْمَةَ لَائِمٍ ۚ ذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَن يَشَاءُ ۚ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

"Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui" 

Haji Abol Qasem menjelaskan,"Presiden kita mencintai Allah swt dan jika beliau tidak dekat dengan-Nya, maka beliau tidak bisa terus-menerus melayani rakyat siang dan malam. Keberhasilan operasi Janji Sejati melawan rezim tidak manusiawi Israel juga berkat dukungan menyeluruh dari presiden kita tercinta terhadap operasi ini. Usahanya yang tak kenal lelah dan semangat jihadnya sungguh luar biasa,".(PH)