Pertemuan Intelektual Iran dan Cina untuk Solidaritas Rakyat Palestina
-
Pertemuan Intelektual Iran dan Cina untuk Solidaritas Rakyat Palestina di Beijing, Jumat (28/3/2025).
Parstoday – Sebuah pertemuan untuk solidaritas dengan rakyat Palestina yang tertindas telah digelar di Beijing baru-baru ini dengan partisipasi sejumlah intelektual dan peneliti Iran dan Cina.
Pertemuan ini berlangsung di gedung Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Cina pada hari Jumat (28/3/2025) dalam rangka memperingati Hari al-Quds Internasional yang jatuh pada setiap Jumat terakhir bulan suci Ramadan.
Menurut Parstoday, Duta Besar Republik Islam Iran untuk Cina Mohsen Bakhtiar dalam kesempatan tersebut mengungkapkan penghormatan kepada Syuhada di Jalur Gaza dan memuji perlawanan rakyat Palestina terhadap agresi rezim Zionis Israel.
"Pemerintah yang adil dan menegakkan keadilan seperti Cina tidak pernah mengabaikan hak-hak rakyat Palestina sejak dimulainya agresi rezim Zionis terhadap rakyat Palestina. Selama satu setengah tahun terakhir, mereka telah melakukan berbagai upaya dan inisiatif untuk membantu mengakhiri kekerasan dan membela rakyat Palestina yang tidak berdaya," ujarnya.
Bakhtiar menambahkan, Republik Islam Iran, bersama negara-negara yang berpihak dan membela hak-hak rakyat Palestina, telah menggunakan semua kekuatan dan kapasitasnya untuk mewujudkan cita-cita bangsa Palestina dan telah berupaya keras untuk menghadapi rencana-rencana jahat rezim Zionis.
Kesiapan Cina untuk Kerja Sama Maritim dengan Iran
Juru bicara Kementerian Pertahanan Cina, Wu Qian pada hari Kamis (27/3/2025) menyuinggung Latihan Gabungan Sabuk Maritim 2025 yang baru-baru ini diadakan oleh Iran, Rusia dan Cina.
Dia mengatakan, militer Cina siap untuk meningkatkan kerja sama maritim dengan Iran dan Rusia.
Perlu dicatat bahwa Iran, Rusia, dan Cina telah mengadakan latihan gabungan Angkatan Laut di wilayah Chabahar, Iran dari tanggal 9-13 Maret 2025. (RA)