Diwawancarai RT, Menlu Iran: AS Tahu, Tehran Tak akan Tunduk pada Paksaan
(last modified Mon, 21 Apr 2025 14:53:24 GMT )
Apr 21, 2025 21:53 Asia/Jakarta
  • Menlu Iran Sayid Abbas Araghchi
    Menlu Iran Sayid Abbas Araghchi

Pars Today – Menteri Luar Negeri Iran, menekankan peran koodinatif Iran dan Rusia, dalam mewujudkan perdamaian di Kaukaus, dan dukungan atas perjanjian damai Armenia dan Republik Azerbaijan.

Sayid Abbas Araghchi, Minggu (20/4/2025) malam dalam wawancara dengan stasiun televisi Russia Today, menjelaskan sikap Iran, terkait kerja sama internaisonal, isu regional, dan hubungan strategis dengan Rusia.
 
Di bawah ini beberapa poin penting yang disampaikan Menlu Iran, dalam wawancara dengan TV Russia Today.
 
 
Perluasan Kerja Sama Segitiga Iran, Rusia dan Cina
 
Soal: Bagaimana pendapat Anda tentang kerja sama segitiga Iran, Rusia, dan Cina, dalam menghadapi tantangan-tantangan internasional?
 
Jawab: Kerja sama Iran, Rusia, dan Cina, pada kondisi dunia saat ini, urgen. Kami sudah memulai pembicaraan segitiga terkait isu nuklir Iran, dan beberapa pertemuan sudah dilakukan. Kami siap melanjutkan pembicaraan ini, dan memperluasnya ke isu-isu lain. Ketiga negara, dengan gerakan koordinatifnya dapat mengambil langkah-langkah efektif bagi perdamaian dan keamanan internasional, dan kami serius dalam hal ini.
 
 
Peran Iran dan Rusia di Kaukasus Selatan
 
Soal: Dalam perundingan terbaru dengan pejabat Rusia, apakah dibicarakan perkembangan Kaukasus? Bagaimana Iran dan Rusia dapat memainkan peran efektif di kawasan ini?
 
Jawab: Ya, saya berbicara panjang lebar tentang Kaukasus, dengan Menlu Rusia, Sergei Lavrov. Kebijakan Iran dan Rusia, di kawasan ini terkoordinasi, dan kami terus berkonsultasi. Kami sudah memulai prakarsa 3+3 (Republik Azerbaijan, Armenia, Georgia, Iran, Turki, Rusia). Georgia masih menyimpan sejumlah keraguan, tapi kami berharap keraguan-keraguan itu akan sirna. Kami percaya masalah Kaukasus harus diselesaikan dengan partisipasi negara-negara kawasan, dan kehadiran pasukan asing, merugikan. Kami mendukung perjanjian damai antara Armenia dan Republik Azerbaijan, dan kami berharap pendantanganan perjanjian itu memasuki tahap baru dari kerja sama ekonomi dan politik.
 
 
Hubungan Luar Biasa Iran dan Rusia
 
Soal: Apa Visi Hubungan Iran dan Rusia?
 
Jawab: Hubungan Tehran dan Moskow, tidak pernah sedekat dan sekuat ini. Kita punya Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif yang meningkatkan hubungan ke level strategis. Proyek-proyek ekonomi besar sedang berlangsung, dan perdagangan kita tumbuh luar biasa. Sanksi-sanksi tidak menciptakan hambatan utama, pasalnya kita merancang kerja sama ekonomi dengan memperhatikan sanksi. Konsultasi politik kita sangat dekat, dan di sebagian besar isu internasional kita memiliki sikap yang sama, di beberaap kasus berbeda pendapat. Kunjungan saya ke Moskow, sebelum perundingan tidak langsung dengan AS menunjukkan keseriusan kami dalam hubungan dengan Rusia. Kita tidak akan melupakan kawan-kawan kita di masa sulit, dan akan mengkoordinasikan sikap kita.
 
 
Peran Rusia dalam Isu Nuklir Iran
 
Soal: Rusia bisa memainkan peran apa dalam penyelesaian masalah nuklir Iran?
 
Jawab: Rusia selalu terdepan dalam penyelesaian damai masalah nuklir, dan dalam perundingan JCPOA, memainkan peran konstruktif. Dengan saran dan bimbingannya turut membantu memberikan solusi. Dengan memperhatikan posisi Rusia di Dewan Keamanan PBB, dan hubungan baik dengan Iran, Moskow dapat membantu pencapaian kesepakatan adil dalam perundinagn tidak langsung Iran dan AS. Masalah ini sudah dibahas dalam pertemuan-pertemuan terbaru dengan Putin dan Lavrov.
 
 
Sikap Iran di Hadapan Ancaman-Ancaman
 
Soal: Mengingat ancaman-ancaman Israel, apakah terbuka kemungkinan rezim ini menyerang Iran, tanpa bantuan AS?
 
Jawab: Israel, dulu, sekarang atau di masa depan, tidak mampu menyerang Iran. Sekali pun dibantu AS. Kami punya kemampuan pertahanan kami sendiri, dan Israel, serta AS, menyadari kemampuan kami dalam merespons. Ancaman-ancaman militer tidak akan sampai pada tahap realisasi, pasalnya Iran, sangat kompeten dalam membela diri. Kami tidak akan pernah menginjak-injak kemuliaan, reputasi, dan kepentingan kami karena tekanan dan ancaman pihak lain. Menurut saya ancaman-ancaman militer tidak akan sampai pada tahap realisasi. Pasalnya menurut saya, dunia sudah mengenal kami, AS juga mengenal Iran, kami piawai dalam membela diri.
 
 
Perkembangan Suriah dan Sikap Iran
 
Soal: Bagaimana kerja sama Iran dan Rusia, di Suriah, mengingat perkembangan terbaru di negara itu?
 
Jawab: Perkembangan Suriah, mengkhawatirkan. Pendudukan wilayah Suriah, oleh Rezim Israel, terus berlanjut, dan konflik regional muncul. Mempertahankan integritas teritorial, dan perdamaian di Suriah, bagi Iran dan Rusia, adalah hal urgen. Kami tidak melakukan interaksi dengan pemerintah Suriah saat ini, dan kami juga tidak terburu-buru untuk melakukannya. Kami di masa lalu menjalin kerja sama dengan pemerintah Suriah kala itu, dan kami tahu bagaimana membantu menciptakan perdamaian, tapi ini tergantung pada permintaan pemerintah Suriah. Kami melakukan konsultasi dengan pemerintah negara-negara kawasan, dan kami menunggu pemerintah Suriah saat ini menciptakan keamanan, ketenangan, dan kedaulatan. Jika mereka meminta, kami akan membantu. (HS)