Fatwa Apa yang Dikeluarkan Imam Khomeini untuk Menyanksi Israel 58 Tahun Lalu?

Pada 7 Juni 1967 fatwa Imam Khomeini terkait sanksi atas Rezim Zionis, dikeluarkan. Kala itu Imam Khomeini menulis pesan terkait perang enam hari negara-negara Arab dengan Israel.

 

Dalam pesan tersebut, Imam Khomeini mengeluarkan fatwa revolusioner yang mengharamkan segala bentuk hubungan dagang dan politik negara-negara Islam dengan Israel, dan pengharaman konsumsi barang-barang produk Israel oleh masyarakat Islam.

 

Isi pesan Imam Khomeini adalah sebagai berikut,

 

Bismillahirahmanirahim

 

“Saya telah berulangkali menyerukan persatuan dan persaudaraan dalam menghadapi asing dan agen-agen mereka yang ingin menciptakan perpecahan di tengah umat Islam, dan mempertahankan negara-negara Islam, bangsa-bangsa kita tercinta di bawah sandera dan penjajahan, dan megeksploitasi sumber daya spiritual serta material mereka.”

 

“Saya berulangkali memperingatkan negara-negara terutama Iran, terkait Israel dan perilaku berbahayanya. Entitas rusak ini menempati jantung bangsa-bangsa Islam, dengan bantuan negara-negara adidaya, dan akar-akar kerusakannya yang setiap hari mengancam bangsa-bangsa Muslim, harus dicerabut oleh tekad pemerintah dan bangsa-bangsa besar Muslim. Israel telah mengangkat senjata terhadap pemerintah negara-negara Islam, dan pemerintah beserta bangsa-bangsa Islam perlu memberantasnya. Membantu Israel baik itu menjual senjata dan bahan peledak, maupun menjual minyak, haram dan bertentangan dengan Islam. Hubungan dengan Israel dan agen-agennya baik hubungan dagang atau politik, haram dan bertentangan dengan Islam. Umat Islam sebaiknya menghindari penggunaan barang-barang Israel. Saya memohon kepada Allah SWT untuk membantu Islam dan Muslimin.”

 

Sayed Ruhollah Mousavi Khomeini

7 Juni 1967