Pemikiran Imam Khomeini
Persatuan Negara-Negara Islam Ciptakan Kekuatan Umat Islam Tiada Tara
Salah satu konsep kunci pemikiran politik Imam Khomeini pendiri Republik Islam Iran, adalah pembentukan pemerintahan Islam yang memperjuangkan keadilan di dunia.
Tehran, Pars Today- Imam Khomeini meyakini pembentukan negara Islam global, dan memandang Republik Islam Iran sebagai saudara seiman bagi semua negara dan bangsa Muslim, tanpa memandang mazhab, dan menganggap pembelaan terhadap negara-negara Islam sebagai salah satu kebijakan pemerintah Iran.
Pandangan Imam Khomeini lebih luas daripada lingkup individu dan memberinya karakter politik dan pemerintahan, sehingga umat Islam tidak boleh didominasi oleh orang-orang kafir, dan jika didominasi, maka perlu untuk melepaskan diri darinya dengan segala cara yang memungkinkan. Oleh karena itu, di samping menganjurkan persatuan di tingkat nasional, Imam Khomeini juga menempatkan persatuan umat Islam dan negara-negara Islam sebagai yang terdepan dalam program-programnya dan senantiasa menekankan persatuan dan solidaritas negara-negara Islam serta terjalinnya persaudaraan negara-negara Islam dalam melawan Zionisme, negara-negara penjajah, khususnya Amerika, dan para penjarah sumber daya bangsa-bangsa Muslim.
Kaidah penegasian keburukan adalah kaidah yurisprudensial dan Al-Quran yang menyatakan bahwa segala bentuk dominasi dan pengaruh kaum kafir terhadap umat Islam, baik dalam dimensi politik, ekonomi, budaya, maupun militer, adalah haram dan tidak sah.
Menurut Imam Khomeini, dunia Islam memiliki banyak kapasitas dan kapabilitas, dan jika negara-negara Islam bersatu di bawah naungan ajaran Islam, umat Islam akan mencapai kekuatan yang tak tertandingi oleh siapa pun. Pada akhirnya, kemunculan juru selamat dunia, Al-Mahdi, yang merupakan penguasa seluruh makhluk dan pemegang amanah universal setelah Nabi Muhammad SAW, akan mengarah pada perwujudan tauhid sejati dan pembentukan pemerintahan yang saleh.
Imam Khomeini juga menganggap tugas dasar pemerintahan dan revolusi Islam adalah menyebarkan Islam di dunia dan menciptakan landasan bagi pemerintahan Islam global.(PH)